JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, perbaikan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) harus segera dilakukan demi peningkatan kualitas layanan pendidikan kepada setiap warga negara.
"Menjelang tahun ajaran baru proses penerimaan peserta didik baru harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, tentu saja harus lebih baik pelaksanaannya dari tahun-tahun sebelumnya," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/1).
Pada Jumat (17/1), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu`ti mengungkapkan pihaknya telah menyampaikan skema baru Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kepada Presiden Prabowo Subianto.
Skema yang disampaikan secara tertulis itu diakui Mendikdasmen belum sempat dibahas, karena pada kesempatan itu Presiden dan para menteri fokus membahas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.
Mu`ti berharap skema PPDB yang baru bisa segera disepakati, agar cukup waktu untuk melakukan sosialisasi kepada para pelaksana PPDB dan orang tua murid.
Lestari berharap, skema PPDB baru yang disediakan pemerintah dapat mengatasi permasalahan yang selalu berulang pada saat memasuki tahun ajaran baru.
Rerie, sapaan akrab Lestari, mengungkapkan sejumlah masalah kerap mengemuka pada pelaksanaan PPDB antara lain maraknya orang tua melakukan pindah alamat kartu keluarga demi anak mendapat sekolah favorit.
Selain itu, tambah Rerie, belum meratanya sebaran sekolah negeri menyebabkan banyak calon peserta didik baru yang terlempar dari zonasinya. Di sisi lain, sejumlah sekolah kekurangan siswa.
Akibatnya, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, praktik jual beli kursi, pungli, dan siswa titipan pejabat dan tokoh masyarakat mengemuka pada PPDB.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah pada tahun ini dapat menyelenggarakan proses PPDB dengan lebih baik dan transparan.
Sehingga, tegas Rerie, upaya peningkatan layanan pendidikan dapat terus diwujudkan demi menghadirkan proses belajar mengajar yang lebih baik bagi setiap generasi penerus bangsa.