JAKARTA - Ibu negara Melania Trump berbusana terbaik untuk acara pelantikan Presiden Donald Trump, Senin malam (20/1/2025).

Mantan Model itu mengenakan gaun hitam-putih tanpa tali yang memukau saat pasangan itu naik panggung untuk pesta pelantikan Panglima Tertinggi.

Untuk upacara pelantikan suaminya di awal hari itu, Melania Trump mengenakan mantel biru tua berkancing ganda yang dirancang khusus oleh desainer New York Adam Lippes, bersama dengan topi boater yang serasi yang dibuat oleh pembuat topi Amerika Eric Javits.

FLOTUS yang berusia 54 tahun itu melengkapi penampilannya dengan sarung tangan kulit dan sepatu hak suede biru tua.

"Tradisi Pelantikan Presiden merupakan perwujudan keindahan demokrasi Amerika dan hari ini kami mendapat kehormatan untuk mendandani ibu negara kami, Nyonya Melania Trump," tulis Lippes dalam keterangan foto di Instagram yang memamerkan kreasinya.

“Pakaian Nyonya Melania Trump diciptakan oleh beberapa perajin terbaik Amerika dan saya sangat bangga dapat menunjukkan hasil karya tersebut kepada dunia.”

Pada pesta Pelantikan Presiden yang pertama pada tahun 2017, Melania Trump tampil memukau dalam gaun sutra krep putih Hervé Pierre dengan garis leher terbuka, rok berbelahan, dan pita merah di pinggang, yang ia bantu desain.

Pada tahun yang sama, ibu negara menyumbangkan gaun tersebut ke pameran “First Ladies” di Smithsonian, yang telah menjadi tradisi selama lebih dari satu abad.

"Bisa jadi tugas yang berat untuk memilih pakaian yang akan memukau dan menjadi bagian dari kisah bangsa kita dan sejarah selamanya," jelasnya pada upacara donasi museum, seraya menambahkan bahwa ia "menyatakan keinginan untuk tampilan yang modern, ramping, ringan, unik, dan tak terduga."

Pierre, mantan direktur kreatif Carolina Herrera yang telah menata gaya Melania Trump selama bertahun-tahun, hanya memiliki waktu dua minggu untuk membuat gaun tersebut bekerja sama dengan ibu negara yang baru.

"Saya memiliki hasrat terhadap desain sejak usia sangat muda dan memiliki ide yang sangat tepat tentang apa yang saya inginkan untuk malam bersejarah tersebut," kata Melania Trump saat itu. (*)