JAKARTA - Seorang veteran Perang Dunia II memulai hidup barunya di usia 104 setelah rumahnya di Malibu baru-baru ini musnah dalam kebakaran Pacific Palisades.
Berbicara kepada ABC 7 Los Angeles pada Senin (20/1/2025), Martin Copenhafer mengatakan masih sulit untuk mengatasi kehilangan yang sangat besar itu.
"Saya kaget, saya masih syok," ungkapnya kepada media tersebut.
Martin Copenhafer tinggal di rumah itu selama 55 tahun hingga api menyapu bersih komunitasnya saat kebakaran mulai terjadi pada 7 Januari.
Ia mengatakan kepada stasiun berita itu bahwa ia tidak dapat berbuat banyak sebelum mengungsi.
"Saya melihat ke luar jendela dan melihat bara api,” kenang Martin Copenhafer.
“Jadi kami mengambil apa pun yang bisa kami dapatkan dengan cepat, dalam waktu lima menit, memasukkannya ke dalam mobil, dan keluar dari sana dengan membawa pakaian yang kami kenakan.”
Meskipun para pejabat belum menyatakan penyebab pasti kebakaran Pacific Palisades, kurangnya hujan dan vegetasi kering memperparah kebakaran hutan, sementara angin kencang mengipasi api dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menurut Cal Fire, kebakaran Palisades telah membakar lebih dari 23.000 hektar dan kini telah terkendali sebesar 61%.
"Sekarang saya harus memulai hidup baru dari awal lagi. Menurut saya, ini adalah bencana yang jauh lebih buruk daripada apa pun yang dapat saya bayangkan," kata veteran yang selamat dari D-Day di Normandy, Prancis, pada tahun 1944.
Untuk merayakan ulang tahun Martin Copenhafer yang ke-100, ia mendapat penghormatan di Malibu atas pengabdiannya di Angkatan Laut. Tahun berikutnya, ia menerima medali Legion of Honor — penghargaan tertinggi dan paling bergengsi di Prancis.
"Menganugerahkan medali seperti itu kepada seseorang adalah momen yang khidmat," kata Julie Duhaut-Bedos, Konsul Jenderal Prancis di Los Angeles, dalam sebuah upacara saat itu.
"Medali ini sangat penting bagi Prancis. Ini adalah cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih yang tak terucapkan kepada negara saya."
Tidak diketahui apakah Martin Copenhafer dapat membawa medali Legion of Honor bersamanya saat ia melarikan diri dari kebakaran hutan.
Keluarganya menggambarkan dia sebagai seseorang yang akan membantu siapa pun yang membutuhkan.
"Dia akan memberikanmu bajunya, dan hatiku hancur karena kebakaran ini, kehilangan tempat tinggal, dan semua yang telah terjadi. Itu mengerikan," kata keponakannya, Debbie Copenhafer Iacobucci, kepada ABC 7.
Meskipun Martin Copenhafer mencintai komunitas Malibu-nya, ia mengatakan kepada stasiun berita bahwa ia tidak berencana untuk membangun kembali karena prosesnya akan memakan waktu terlalu lama.
Ia malah berencana untuk pindah ke Sacramento agar lebih dekat dengan anggota keluarga lainnya. (*)