• Musik

Serangan Tentara Israel di Jenin, Sedikitnya 8 Orang Tewas dan Puluhan Terluka

Tri Umardini | Rabu, 22/01/2025 02:05 WIB
Serangan Tentara Israel di Jenin, Sedikitnya 8 Orang Tewas dan Puluhan Terluka Jenin dan wilayah Tepi Barat yang lebih luas menghadapi ancaman kekerasan yang lebih besar di tengah gencatan senjata di Gaza. (FOTO: AFP)

JAKARTA - Delapan orang tewas, lebih dari 35 orang terluka, kata Kementerian Kesehatan Palestina, saat kekerasan meningkat di Tepi Barat yang diduduki.

Setidaknya delapan warga Palestina tewas dalam serangan Israel di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Militer Israel mengatakan pada hari Selasa (21/1/2025) bahwa tentara, polisi dan badan intelijen meluncurkan "tindakan antiterorisme", tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Identitas korban tewas belum diketahui. Kementerian Kesehatan mengatakan lebih dari 35 orang terluka.

Seorang juru bicara pasukan keamanan Otoritas Palestina (PA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Israel “menembaki warga sipil dan pasukan keamanan, yang mengakibatkan cedera pada beberapa warga sipil dan sejumlah personel keamanan, salah satunya dalam kondisi kritis”.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan operasi tersebut bertujuan untuk “memberantas terorisme”. Seorang juru bicara militer Israel mengatakan operasi yang sedang berlangsung itu dijuluki “Tembok Besi”.

Gubernur Jenin Kamal Abu al-Rub menyebut tindakan tersebut sebagai “invasi”, menurut kantor berita AFP.

"Itu terjadi dengan cepat," katanya. "Pesawat Apache di langit dan kendaraan militer Israel di mana-mana."

Serangan di Jenin, tempat tentara Israel telah melakukan sejumlah penggerebekan dan penyerbuan besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir, terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata berlaku di Jalur Gaza, dan menggarisbawahi ancaman kekerasan lebih lanjut di Tepi Barat.

Sebelum tindakan Israel, pasukan keamanan PA telah melakukan operasi selama berminggu-minggu untuk menegaskan kembali kendali atas kota Jenin, serta kamp pengungsiannya.

Minggu lalu, serangan udara Israel di kamp pengungsi menewaskan sedikitnya tiga warga Palestina dan melukai banyak lagi yang lainnya.

Pada hari Senin (20/1/2025), pemukim Israel membakar kendaraan dan properti di bawah perlindungan pasukan Israel sementara juga melukai sedikitnya 21 warga Palestina di Tepi Barat.

Militer Israel mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut, yang katanya melibatkan puluhan warga sipil Israel, beberapa mengenakan topeng. (*)