JAKARTA - Tempe merupakan salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang telah dikenal hingga ke mancanegara. Terbuat dari kedelai yang difermentasi, tempe tidak hanya memiliki cita rasa khas, tetapi juga kaya akan kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang tempe yang perlu Anda ketahui.
Tempe berasal dari Indonesia, khususnya dari wilayah Jawa, dan telah menjadi bagian dari budaya kuliner Nusantara selama berabad-abad. Kata “tempe” pertama kali muncul dalam teks Jawa kuno abad ke-16, yang menunjukkan bahwa makanan ini memiliki sejarah panjang sebagai pangan lokal yang penting.
Sebagai makanan berbahan dasar kedelai, tempe merupakan sumber protein nabati yang tinggi. Kandungan proteinnya yang lengkap menjadikan tempe sebagai alternatif yang sempurna untuk daging, terutama bagi vegetarian dan vegan. Selain itu, tempe juga mengandung asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan.
Karena melalui proses fermentasi, tempe mengandung probiotik alami yang baik untuk kesehatan usus. Probiotik ini membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam saluran pencernaan, sehingga mendukung sistem pencernaan yang sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Produksi tempe dikenal lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan produksi daging. Tempe menggunakan bahan nabati lokal yang mudah ditemukan, sehingga memiliki jejak karbon yang lebih rendah. Dengan memilih tempe sebagai sumber protein, Anda turut berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
Tempe kini telah mendunia dan menjadi salah satu makanan yang populer di kalangan masyarakat internasional. Banyak restoran dan pasar di luar negeri, seperti di Amerika Serikat, Eropa, dan Australia, yang menjual tempe sebagai makanan sehat. Bahkan, penelitian tentang tempe sering dilakukan oleh ilmuwan karena kandungan gizinya yang luar biasa.