Katakini.com - Nu`aiman bin Amr merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan sifatnya yang humoris. Salah satu kisah kejenakaannya yang terkenal adalah ketika ia membeli makanan untuk Rasulullah SAW tanpa memiliki uang, yang akhirnya membuat Nabi tertawa.
Suatu hari, Nu`aiman melihat seorang pedagang makanan datang ke Madinah membawa dagangan yang terlihat lezat. Nu`aiman berpikir bahwa makanan tersebut akan menjadi hadiah yang baik untuk Rasulullah, meskipun ia sendiri tidak memiliki cukup uang untuk membelinya.
Dengan ide cerdasnya, ia mendekati pedagang tersebut dan berkata, “Bawalah makanan ini ke rumah Rasulullah SAW, beliau pasti akan senang dan akan membayarmu.”
Pedagang itu, yang tidak mengetahui kejenakaan Nu`aiman, mengikuti saran tersebut dan pergi ke rumah Nabi Muhammad SAW. Sesampainya di sana, pedagang itu menyerahkan makanan kepada Nabi, yang menerimanya dengan rasa syukur. Namun, setelah makanan diberikan, pedagang itu meminta bayaran.
Rasulullah merasa heran karena beliau tidak memesan makanan tersebut. Dengan sabar, pedagang itu menjelaskan bahwa seseorang bernama Nu`aiman yang menyuruhnya untuk membawa makanan itu kepada Nabi.
Setelah mendengar cerita pedagang tersebut, Rasulullah SAW langsung memahami bahwa ini adalah salah satu candaan khas dari Nu`aiman. Beliau tersenyum dan tertawa mengetahui bahwa sahabatnya telah merencanakan semua ini dengan niat untuk membuat beliau senang. Tanpa marah, Nabi SAW kemudian meminta seseorang untuk membayar makanan itu, sebagai bentuk penghargaan atas niat baik Nu`aiman.
Kisah ini menunjukkan sifat humoris Nu`aiman dan bagaimana ia menggunakan kreativitasnya untuk menyenangkan hati Rasulullah SAW. Di sisi lain, sikap Nabi yang menerima candaan ini dengan senyuman menunjukkan bahwa beliau adalah pemimpin yang bijaksana dan penuh kasih. Nabi memahami bahwa humor, jika dilakukan dengan niat baik dan tidak melanggar adab, bisa menjadi cara untuk mempererat hubungan antar sesama.
Kisah Nu`aiman ini menjadi pengingat bahwa dalam Islam, humor bukanlah sesuatu yang dilarang, selama dilakukan dengan niat yang baik dan tidak merugikan orang lain. Kejenakaan Nu`aiman adalah salah satu dari banyak kisah yang memperlihatkan sisi manusiawi dan penuh cinta dalam hubungan antara Nabi Muhammad SAW dengan para sahabatnya.