• Gaya Hidup

Tips Beli Rumah Bagi Gen Z Meski Gaji UMR

M. Habib Saifullah | Kamis, 23/01/2025 04:01 WIB
Tips Beli Rumah Bagi Gen Z Meski Gaji UMR Ilustrasi - Tips agar bisa beli rumah bagi Gen Z (foto:dkonten)

Katakini.com - Membeli rumah adalah impian banyak orang, termasuk generasi Z. Namun, tantangan seperti kenaikan harga properti dan gaji yang hanya setara UMR (Upah Minimum Regional) sering kali membuat impian ini terasa sulit diwujudkan. Meskipun demikian, dengan perencanaan keuangan yang matang dan strategi yang tepat, memiliki rumah tetap bisa menjadi kenyataan.

Berikut ini beberapa tips bagi Gen Z untuk membeli rumah meski bergaji UMR:

1. Tentukan Prioritas dan Tujuan Keuangan

Langkah pertama adalah menetapkan prioritas dalam pengeluaran. Jika memiliki rumah menjadi tujuan utama, kurangi pengeluaran yang tidak penting, seperti belanja konsumtif atau hiburan yang berlebihan. Tentukan target rumah yang ingin dibeli, termasuk lokasi dan kisaran harga. Dengan tujuan yang jelas, Anda dapat lebih fokus mengatur keuangan untuk mencapainya.

2. Sisihkan Tabungan Khusus untuk DP (Down Payment)

Down payment atau uang muka adalah salah satu hambatan terbesar dalam membeli rumah, terutama bagi mereka yang bergaji UMR. Mulailah menyisihkan sebagian dari penghasilan Anda setiap bulan ke dalam tabungan khusus. Idealnya, alokasikan sekitar 20–30% dari penghasilan untuk tabungan DP. Pilih metode tabungan otomatis atau investasi rendah risiko untuk membantu mengumpulkan dana lebih cepat.

3. Manfaatkan Program KPR Subsidi

Pemerintah menyediakan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk mereka yang bergaji UMR. Program ini menawarkan suku bunga rendah dan uang muka yang lebih terjangkau. Cari informasi tentang KPR subsidi di daerah Anda, dan pastikan Anda memenuhi persyaratannya.

4. Cari Rumah di Lokasi yang Sesuai

Harga rumah sangat bervariasi tergantung lokasi. Untuk Gen Z yang bergaji UMR, pertimbangkan membeli rumah di pinggiran kota atau kawasan berkembang yang harganya lebih terjangkau. Meski jauh dari pusat kota, lokasi ini sering kali memiliki potensi investasi yang baik karena nilai propertinya cenderung meningkat seiring waktu.

5. Pertimbangkan untuk Berbagi Kepemilikan

Jika membeli rumah secara mandiri terasa sulit, Anda bisa mempertimbangkan untuk berbagi kepemilikan dengan anggota keluarga atau teman terpercaya. Dengan cara ini, beban finansial untuk membeli rumah dapat dibagi, sehingga lebih ringan. Pastikan untuk membuat perjanjian tertulis yang jelas untuk menghindari konflik di masa depan.

6. Tambahkan Penghasilan Tambahan

Untuk mempercepat pencapaian tujuan memiliki rumah, carilah peluang untuk menambah penghasilan. Anda bisa mencoba pekerjaan sampingan seperti freelance, bisnis online, atau investasi kecil-kecilan. Pendapatan tambahan ini bisa langsung dialokasikan untuk tabungan DP atau cicilan rumah di masa depan.