JAKARTA - Oprah Winfrey menghadapi reaksi keras di media sosial setelah membuat klaim berani tentang "orang kurus" sehubungan dengan pengalamannya menggunakan obat penurun berat badan untuk mengurangi berat badan.

"Salah satu hal yang saya sadari saat pertama kali mengonsumsi GLP-1 adalah selama bertahun-tahun saya mengira orang kurus — orang-orang itu — memiliki tekad yang lebih kuat," kata mantan pembawa acara bincang-bincang tersebut saat berbincang dengan Dr. Ania Jastreboff di "The Oprah Podcast", Selasa (21/1/2025).

“Mereka makan makanan yang lebih baik. Mereka mampu bertahan lebih lama. Mereka tidak pernah makan keripik kentang.”

“Dan kemudian saya menyadari saat pertama kali mengonsumsi GLP-1 bahwa, oh, mereka bahkan tidak memikirkannya,” lanjut Oprah Winfrey (70).

“Mereka hanya makan saat lapar dan berhenti saat kenyang.”

Setelah potongan video percakapan itu dibagikan melalui Instagram, banyak orang yang mengungkapkan ketidaksetujuannya di kolom komentar.

“Orang kurus juga selalu memikirkan makanan, tetapi mereka berusaha keras untuk mengelola kebutuhan fisik dan mental mereka dengan cara yang sehat, dan bukan dengan mengonsumsi obat-obatan,” tulis salah satu netizen.

Netizen lain menimpali, “Saya terus memikirkannya, tetapi tidak memakannya.”

Netizen ketiga menyebut pencerahan maestro media itu "hanya kebohongan".

"Banyak orang kurus, atau orang lain yang memiliki berat badan sehat tetapi tidak selalu `kurus` yang sebenarnya mengandalkan tekad dan taktik strategis untuk menjaga berat badan mereka tetap rendah. Mereka menciptakan lingkungan yang tidak seperti kebanyakan masyarakat kita, BUKAN penyebab obesitas," tulis pengguna tersebut, seraya menambahkan bahwa mereka "melarang" diri mereka sendiri untuk makan sampai mereka "berjalan selama satu jam."

"Hanya karena Anda mengikuti tren baru, bukan berarti Anda harus berbicara dengan cara yang menunjukkan persepsi Anda tentang realitas bersifat definitif. Tidak demikian," orang tersebut menyimpulkan.

Oprah Winfrey mengonfirmasi bahwa dia mengonsumsi obat penurun berat badan pada Desember 2023 setelah bertahun-tahun menjalani diet yo-yo.

"Fakta bahwa ada resep yang disetujui secara medis untuk mengelola berat badan dan tetap lebih sehat, dalam hidup saya, terasa seperti kelegaan, seperti penebusan, seperti hadiah, dan bukan sesuatu yang harus disembunyikan dan sekali lagi diolok-olok," katanya saat itu.

Setelah membuat pengumuman itu, dia mengundurkan diri dari jabatannya di dewan WeightWatchers. (*)