• News

Kementrans Ingin Kembangkan Konsep Transmigrasi Patriot

M. Habib Saifullah | Jum'at, 24/01/2025 11:45 WIB
Kementrans Ingin Kembangkan Konsep Transmigrasi Patriot Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman (Foto: Kementrans)

JAKARTA - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) berencana mengembangkan konsep Transmigrasi Patriot. Dengan konsep ini, anak-anak muda bakat-bakat terbaik bangsa akan difasilitasi dengan beasiswa, terutama di bidang Sains, Teknologi, Rekayasa dan Matematika (STEM).

Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman mengatakan, para siswa transmigran yang sudah lulus dari masa pendidikannya, maka akan disiapkan pekerjaan dan fasilitas tempat tinggal di Kawasan-kawasan Transmigrasi yang sesuai dengan kompetensinya.

"Presiden Prabowo sudah jelas memberi arahan untuk memprioritaskan program-program yang bisa menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, penerapan teknologi melalui pendidikan berbasis STEM serta swasembada pangan dan energi. Transmigrasi menyediakan semuanya," kata Mentrans di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Kemudian, Mentrans Iftitah juga berencana menjadikan kawasan Transmigrasi Salor di kabupaten Merauke, provinsi Papua Selatan untuk dikembangkan sebagai etalase pembangunan di pulau Papua.

"Caranya dengan membangun infrastruktur, fasilitas umum, hingga pendidikan karakter yang mampu membuat warga setempat bangga dan lebih percaya diri. Apalagi di Salor akan didirikan pusat pemerintahan provinsi Papua Selatan," kata Mentrans.

Menteri Iftitah juga menguraikan rencana transformasi transmigrasi yang berubah orientasinya dari memindahkan penduduk, menjadi membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Kawasan-kawasan Transmigrasi.

Untuk itu, Bappenas mengapresiasi rencana ini. "Ini bagus sekali untuk menerjemahkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang sedang kami susun," kata Medrilzam, Deputi Pembangunan Kewilayahan Kemen PN/ Bappenas.

"Saya dapat pesan dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa Menteri Transmigrasi ini sangat progresif, sehingga harus kami sikapi secara progresif pula," ujar Deputi Medrilzam.

RPJMN yang disusun Bappenas akan menjadi dasar bagi Kementerian untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) dalam lima tahun mendatang. Selanjutnya ini akan diturunkan menjadi Rencana Kerja dan Rencana Kerja Anggaran yang bersifat tahunan.

Bappenas bersama Kementerian juga menyusun Indeks Kinerja Utama (IKU) untuk mengukur keberhasilan program-program pemerintah yang dikerjakan.

Karena itu, Kementerian Transmigrasi mengundang Bappenas untuk bisa menjelaskan secara utuh rencana transformasi transmigrasi, karena konsekuensinya banyak, mulai dari regulasi, perencanaan hingga indeks kinerjanya.