• Gaya Hidup

Ragam Tradisi Unik Sambut Imlek di Indonesia

M. Habib Saifullah | Jum'at, 24/01/2025 13:15 WIB
Ragam Tradisi Unik Sambut Imlek di Indonesia Ilustrasi Tahun Baru Imlek (FOTO: GETTY IMAGE)

JAKARTA - Imlek, atau Tahun Baru China, merupakan salah satu perayaan besar yang dirayakan dengan meriah oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebagai negara dengan keragaman budaya yang kaya, perayaan Imlek di Indonesia memiliki keunikan tersendiri di berbagai daerah.

Setiap daerah tidak hanya melestarikan tradisi Tionghoa, tetapi juga menggabungkannya dengan budaya lokal sehingga menghasilkan perayaan yang khas dan berwarna. Berikut ini beberapa tradisi unik dalam menyambut Imlek di berbagai wilayah di Indonesia.

1. Grebeg Sudiro di Solo

Di Kota Solo, Jawa Tengah, terdapat tradisi unik bernama Grebeg Sudiro yang merupakan perpaduan budaya Jawa dan Tionghoa. Acara ini diselenggarakan di kawasan Sudiroprajan, dekat Pasar Gede. Puncak perayaan ditandai dengan arak-arakan gunungan yang terbuat dari kue keranjang dan hasil bumi lainnya, yang kemudian diperebutkan oleh masyarakat sebagai simbol keberkahan. Tradisi ini mencerminkan kerukunan antara etnis Jawa dan Tionghoa di Solo.

2. Pawai Tatung di Singkawang

Singkawang, Kalimantan Barat, dikenal dengan perayaan Imlek yang meriah, terutama dengan adanya Pawai Tatung. Tatung adalah sebutan bagi individu yang menjadi medium roh leluhur dan melakukan atraksi kekebalan tubuh, seperti berjalan di atas bara api atau menusukkan benda tajam ke tubuh tanpa terluka. Pawai ini menjadi daya tarik wisata dan simbol kepercayaan masyarakat Tionghoa di Singkawang.

3. Pasar Imlek Semawis di Semarang

Di Semarang, Jawa Tengah, perayaan Imlek dimeriahkan dengan Pasar Imlek Semawis yang digelar di kawasan Pecinan. Pasar malam ini menawarkan berbagai kuliner khas Tionghoa, pertunjukan seni tradisional, dan penjualan pernak-pernik Imlek. Tradisi ini menjadi ajang silaturahmi dan pelestarian budaya Tionghoa di Semarang.

4. Mandi di Sumur Tujuh Lubang di Depok

Di Vihara Gayatri, Depok, Jawa Barat, terdapat tradisi unik saat Imlek, yaitu mandi bersama di sumur tujuh lubang. Air dari sumur ini dipercaya memiliki khasiat untuk mendatangkan rezeki, jodoh, dan kesehatan. Masyarakat Tionghoa setempat meyakini bahwa ritual ini dapat membersihkan diri dari energi negatif dan membawa keberuntungan di tahun yang baru.

5. Pekan Budaya Tionghoa di Yogyakarta

Kampoeng Ketandan di Yogyakarta menjadi pusat perayaan Imlek dengan menggelar Pekan Budaya Tionghoa. Acara ini menampilkan berbagai kegiatan seperti pameran seni, pertunjukan barongsai, wayang potehi, dan bazar kuliner. Tradisi ini menunjukkan akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa yang harmonis di Yogyakarta.

6. Cap Go Meh di Bogor

Di Bogor, Jawa Barat, perayaan Cap Go Meh yang menandai hari ke-15 setelah Imlek dirayakan dengan pawai budaya yang menampilkan barongsai, liong, dan berbagai kesenian tradisional lainnya. Masyarakat dari berbagai etnis turut serta dalam perayaan ini, menunjukkan keragaman dan toleransi budaya di Bogor.