5 Negara yang Jadi Paru-Paru Bumi Terbesar, Ternyata Bukan Indonesia

M. Habib Saifullah | Jum'at, 24/01/2025 15:15 WIB
5 Negara yang Jadi Paru-Paru Bumi Terbesar, Ternyata Bukan Indonesia Ilustrasi - Hutan sebagai paru-paru dunia (Foto: Reuters)

Katakini.com - Hutan memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem global, berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida, penghasil oksigen, dan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna. Beberapa negara memiliki kawasan hutan yang sangat luas, sehingga sering disebut sebagai "paru-paru dunia."

Berikut lima negara dengan hutan terluas di bumi yang dikenal sebagai paru-paru dunia:

1. Rusia

Rusia menempati posisi pertama sebagai negara dengan hutan terluas di dunia. Luas hutan di Rusia mencapai sekitar 815 juta hektar, yang mencakup sekitar 20% dari total hutan dunia. Sebagian besar hutan di Rusia adalah hutan boreal atau taiga, yang terdiri dari pohon-pohon seperti pinus, cemara, dan birch. Hutan-hutan ini berperan penting dalam menyerap karbon dan menjaga keseimbangan iklim global.

2. Brasil

Brasil memiliki hutan seluas sekitar 497 juta hektar, yang mencakup sekitar 12% dari total hutan dunia. Sebagian besar hutan di Brasil adalah Hutan Hujan Amazon, yang dikenal sebagai hutan hujan tropis terbesar di dunia. Hutan Amazon kaya akan keanekaragaman hayati dan berfungsi sebagai penyerap karbon yang signifikan, sehingga memainkan peran penting dalam mitigasi perubahan iklim.

3. Kanada

Kanada memiliki hutan seluas sekitar 347 juta hektar, yang mencakup sekitar 9% dari total hutan dunia. Hutan di Kanada didominasi oleh hutan boreal yang membentang luas di wilayah utara negara ini. Hutan-hutan ini tidak hanya penting untuk penyerapan karbon, tetapi juga menjadi habitat bagi berbagai spesies satwa liar dan sumber daya alam yang berharga.

4. Amerika Serikat

Amerika Serikat memiliki hutan seluas sekitar 310 juta hektar, yang mencakup sekitar 8% dari total hutan dunia. Hutan-hutan di AS tersebar di berbagai wilayah, mulai dari hutan hujan sedang di Pacific Northwest hingga hutan pinus di Tenggara. Selain fungsi ekologisnya, hutan-hutan ini juga menjadi sumber ekonomi melalui industri kayu dan pariwisata.

5. Tiongkok

Tiongkok memiliki hutan seluas sekitar 220 juta hektar, yang mencakup sekitar 5% dari total hutan dunia. Meskipun mengalami deforestasi di masa lalu, Tiongkok telah melakukan upaya reboisasi besar-besaran dalam beberapa dekade terakhir untuk memulihkan dan memperluas kawasan hutannya. Hutan-hutan di Tiongkok beragam, mulai dari hutan subtropis hingga hutan pegunungan.