• News

Menentang Trump, Pejabat UE Sebut Lebih Masuk Akal Tempatkan Pasukan Eropa di Greenland

Yati Maulana | Minggu, 26/01/2025 14:05 WIB
Menentang Trump, Pejabat UE Sebut Lebih Masuk Akal Tempatkan Pasukan Eropa di Greenland Robert Brieger, ketua Komite Militer Uni Eropa berpose saat pertemuan informal menteri pertahanan Uni Eropa di Toledo, Spanyol 30 Agustus 2023. REUTERS

BERLIN - Pejabat tinggi militer Uni Eropa, Robert Brieger, mengatakan akan masuk akal untuk menempatkan pasukan dari negara-negara Uni Eropa di Greenland, menurut wawancara dengan Welt am Sonntag Jerman yang diterbitkan pada hari Sabtu.

Sebelumnya Presiden AS Donald Trump menyatakan minatnya untuk memperoleh wilayah Denmark tersebut.

"Menurut saya, akan sangat masuk akal untuk tidak hanya menempatkan pasukan AS di Greenland, seperti yang telah terjadi hingga saat ini, tetapi juga untuk mempertimbangkan penempatan tentara Uni Eropa di sana di masa mendatang," kata ketua Komite Militer Uni Eropa.

Pada akhirnya, langkah tersebut akan membutuhkan keputusan politik, kata jenderal kelahiran Austria tersebut. Komite militer adalah kantor militer tertinggi Dewan Eropa, tetapi berfungsi sebagai badan konsultatif karena blok tersebut tidak memiliki tentara khusus.

NATO yang dipimpin AS adalah aliansi militer utama bagi Uni Eropa.

Meskipun Greenland bukan bagian dari Uni Eropa sebagai wilayah seberang laut Denmark, Eropa, serta AS memiliki kepentingan di Greenland, sang jenderal menambahkan, dengan mengutip bahan mentah dan lokasinya yang strategis.

"Namun, dengan meningkatnya pencairan es sebagai akibat dari perubahan iklim, hal ini juga menciptakan potensi ketegangan tertentu dengan Rusia dan mungkin China," katanya.

Trump telah menyatakan minatnya untuk menjadikan Greenland, wilayah otonomi Denmark, sebagai bagian dari Amerika Serikat. Ia tidak mengesampingkan kemungkinan menggunakan kekuatan militer atau ekonomi untuk membujuk Denmark agar menyerahkannya.

Lokasi strategis Greenland di sepanjang rute terpendek dari Eropa ke Amerika Utara, yang vital bagi sistem peringatan rudal balistik AS, telah menjadikannya prioritas bagi Trump.

Brieger mengatakan ia berharap AS sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa akan menghormati batas wilayah yang tidak dapat diganggu gugat sebagaimana ditetapkan dalam Piagam PBB.