SEOUL - Musim kedua "Squid Game" memiliki alur cerita baru. Satu elemen dari serial Netflix yang sangat populer ini adalah ketika kontestan yang kurang beruntung mempertaruhkan nyawa mereka untuk memainkan permainan anak-anak demi kesempatan memenangkan uang tunai hadiah, tetap konstan.

Itu adalah Young-hee, boneka robot yang tampak polos yang sebenarnya memiliki peran mematikan dalam serial televisi buatan Korea Selatan untuk menemukan kontestan yang akan ditembak mati saat bermain game "Red Light, Green Light" jika dia melihat mereka bergerak.

Young-hee, yang mengenakan gaun oranye sederhana dan jepit rambut, telah menjadi meme viral di media sosial dan pusat kampanye promosi raksasa streaming tersebut.

Chae Kyoung-sun, desainer produksi untuk "Squid Game", mengatakan penampilan boneka itu sebagian terinspirasi oleh putrinya sendiri.

"Putri saya memiliki potongan rambut mangkuk untuk waktu yang lama yang sangat lucu jadi saya memutuskan untuk menggambar poni yang sangat pendek," kata Chae kepada Reuters.

"Matanya agak gila. Dia mesin pembunuh dan gerakan matanya harus mudah dilihat, jadi kami membuat matanya cukup besar."

Inspirasi awal untuk Young-hee datang dari seorang gadis dengan nama yang sama di sampul buku pelajaran sekolah dasar lama di Korea Selatan, meskipun boneka pembunuh itu awalnya dianggap tidak berjenis kelamin, kata Chae.

Musim pertama "Squid Game" menjadi acara yang paling banyak ditonton di platform streaming dan harapan tinggi untuk musim kedua untuk meniru kesuksesan tersebut.

Musim baru dari film thriller dystopian, yang dirilis pada 26 Desember, juga memecahkan rekor sebagai acara yang paling banyak ditonton di minggu perdananya di platform streaming, dengan 68 juta penayangan, menurut Netflix.

Raksasa streaming itu mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka memperoleh rekor 18,9 juta pelanggan di kuartal keempatnya sebagian berkat musim kedua Squid Game.

Pada tahun 2023, Netflix mengumumkan investasi sebesar $2,5 miliar di Korea Selatan untuk memproduksi serial TV Korea, film, dan acara tanpa naskah.

Ketika ditanya tentang keberhasilan acara dan karakter khusus ini, Chae mengaitkannya dengan sifat mereka yang tidak ortodoks.

"Bagaimana anak imut ini tiba-tiba berubah menjadi mesin pembunuh? - Saya pikir penciptaan dunia `Squid Game` dengan mengadopsi konsep dan metode yang tidak terduga beresonansi dengan kaum muda yang mencari hal-hal baru," katanya.

Di akhir musim kedua, penonton juga melihat sekilas Chul-su, boneka laki-laki yang akan muncul di musim berikutnya bersama Young-hee yang awalnya direncanakan untuk seri pertama.

"Ketika mereka mengatakan akan ada musim kedua dan bahwa Chul-su akan muncul, saya membawa kembali gambar Chul-su yang saya miliki untuk musim pertama," kata Chae.

"Anggap saja itu sebagai teman, mitra," katanya.
Musim ketiga dan terakhir Squid Game akan dirilis akhir tahun ini.