JAKARTA - Sinead O`Connor dilaporkan mewariskan seluruh harta warisannya senilai $1,7 juta atau sekitar Rp27,2 miliar kepada anak-anaknya setelah kematiannya pada tahun 2023, menurut catatan wasiat yang diperoleh oleh US Sun.

Namun, setelah pembayaran utang, biaya pemakaman, dan biaya hukum, jumlah tersebut berkurang menjadi $1,4 juta (Rp22,4 miliar).

Sebagai bagian lain dari permintaan terakhirnya, penyanyi itu juga mengarahkan agar album-albumnya dirilis setelah kematiannya dan "atas kebijakan anak-anak saya yang berusia di atas 18 tahun," sehingga "dapat `dimanfaatkan sebaik-baiknya.`"

Dalam dokumen tersebut, Sinead O`Connor meminta untuk dikenakan pakaian pendeta di peti jenazahnya dengan Alkitab Ibrani dan albumnya "Theology" di sisinya.

“Anak-anakku boleh membagikan abuku sesuai keinginan mereka,” katanya dalam dokumen yang ditandatangani pada tahun 2013 itu.

Ia juga bermaksud agar putra bungsunya, Yeshua Bonadio yang berusia 18 tahun, mewarisi koleksi gitarnya dan agar putranya Shane, yang meninggal karena bunuh diri pada tahun 2022 , diberi benda-benda keagamaan darinya.

Mantan suami penyanyi itu, John Reynolds, yang dinikahinya dari tahun 1987 hingga 1991, ditunjuk sebagai pelaksana wasiatnya.

Rincian mengenai harta warisannya di Inggris belum dibagikan kepada publik.

Pelantun lagu hit "Nothing Compares 2 U" itu meninggal pada 26 Juli 2023, hanya 18 bulan setelah kematian putranya, Shane. Ia berusia 56 tahun.

Polisi menemukannya “tidak sadarkan diri” di sebuah apartemen di London dan dia “dinyatakan meninggal di tempat kejadian.”

Penyebab kematiannya tercatat sebagai kombinasi penyakit paru obstruktif menahun (PPOK) dan asma. Dia juga menderita infeksi saluran pernafasan, yang menyebabkan kematiannya.

Keluarganya mengumumkan kematian sang matriark dalam sebuah pernyataan kepada RTÉ pada saat itu.

"Dengan penuh kesedihan kami umumkan meninggalnya Sinead O`Connor yang kami cintai," kata keluarganya saat itu.

"Keluarga dan teman-temannya sangat berduka dan telah meminta privasi di masa yang sangat sulit ini." (*)