• Gaya Hidup

6 Etika Buruk Saat di Pesawat yang Mengganggu

M. Habib Saifullah | Senin, 27/01/2025 18:05 WIB
6 Etika Buruk Saat di Pesawat yang Mengganggu Ilustrasi - Kursi penumpang pesawat (Foto: Unsplash/Omar Prestwich)

Katakini.com - Bepergian menggunakan pesawat terbang merupakan pengalaman yang sering kali menyenangkan, namun dapat berubah menjadi tidak nyaman jika ada penumpang yang tidak mematuhi etika dalam perjalanan. Dengan ruang yang terbatas dan banyaknya orang dalam satu kabin, perilaku yang tidak bertanggung jawab dapat mengganggu kenyamanan orang lain.

Berikut ini beberapa contoh etika buruk yang sering terjadi di pesawat dan cara untuk menghindarinya.

1. Berbicara Terlalu Keras

Berbicara terlalu keras, baik kepada teman perjalanan atau melalui telepon sebelum pesawat lepas landas, sering kali menjadi salah satu penyebab utama ketidaknyamanan di pesawat.

Ruang kabin yang sempit membuat suara cenderung terdengar lebih keras dan mengganggu penumpang lain yang ingin menikmati suasana tenang atau beristirahat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga volume suara saat berbicara dan menghindari percakapan yang tidak perlu.

2. Menggunakan Kursi dengan Sembarangan

Kursi pesawat memiliki ruang yang terbatas, sehingga perilaku seperti merebahkan kursi terlalu jauh tanpa mempertimbangkan kenyamanan penumpang di belakang bisa sangat mengganggu.

Selain itu, ada juga kebiasaan buruk seperti menarik sandaran kursi dengan kasar saat berdiri, yang dapat mengganggu penumpang yang sedang duduk. Sebelum merebahkan kursi, ada baiknya meminta izin kepada penumpang di belakang untuk memastikan mereka tidak sedang makan atau bekerja.

3. Tidak Memperhatikan Barang Bawaan

Etika buruk lainnya adalah membawa barang bawaan terlalu besar atau menempatkannya sembarangan di kabin atas. Ini dapat menyebabkan kurangnya ruang bagi penumpang lain untuk menyimpan barang mereka.

Selain itu, membongkar barang dari kabin atas dengan ceroboh juga dapat menyebabkan cedera pada orang lain. Pastikan barang bawaan sesuai dengan aturan maskapai dan tempatkan dengan hati-hati untuk menghindari mengganggu orang lain.

4. Melepaskan Sepatu atau Kaus Kaki

Beberapa penumpang memiliki kebiasaan melepaskan sepatu atau bahkan kaus kaki selama penerbangan, yang bisa sangat mengganggu, terutama jika menyebabkan bau tidak sedap. Meskipun wajar untuk ingin merasa nyaman, penting untuk mempertimbangkan kenyamanan penumpang lain. Jika Anda ingin melepaskan sepatu, pastikan kaki Anda bersih dan tidak menimbulkan bau yang mengganggu.

5. Anak-Anak yang Tidak Diawasi

Anak-anak yang tidak diawasi sering kali menjadi sumber ketidaknyamanan bagi penumpang lain. Mereka mungkin berlarian di lorong, berteriak, atau bahkan menendang kursi di depannya. Bagi orang tua yang membawa anak kecil, penting untuk memastikan mereka tetap tenang dan terhibur selama penerbangan dengan membawa mainan, buku, atau camilan.

6. Tidak Mematuhi Instruksi Kru Kabin

Etika buruk lainnya adalah tidak mematuhi instruksi kru kabin, seperti tetap menggunakan sabuk pengaman, menghidupkan ponsel sebelum waktunya, atau berdiri di lorong saat lampu tanda sabuk pengaman masih menyala.

Perilaku ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan seluruh penumpang. Mematuhi aturan dan instruksi kru adalah bentuk tanggung jawab yang harus dipegang oleh setiap penumpang

Keywords :


Etika Pesawat
.
Traveliing