• Gaya Hidup

7 Tradisi Sambut Imlek di Berbagai Belahan Dunia

M. Habib Saifullah | Selasa, 28/01/2025 17:05 WIB
7 Tradisi Sambut Imlek di Berbagai Belahan Dunia Ilustrasi - Tahun Baru Imlek 2025 (FOTO: GETTY IMAGE)

Katakini.com - Tahun Baru Imlek atau Lunar New Year merupakan salah satu perayaan terbesar yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Meskipun asal-usulnya dari Tiongkok, tradisi ini telah menyebar ke berbagai negara dengan variasi budaya lokal yang membuatnya semakin unik. Imlek dirayakan dengan berbagai tradisi yang melambangkan harapan, keberuntungan, dan kebahagiaan untuk tahun baru.

Berikut tujuh7 tradisi sambut Imlek di berbagai belahan dunia yang menarik untuk diketahui:

1. Festival Musim Semi dan Pertunjukan Barongsai

Di negara asalnya, Tiongkok, Tahun Baru Imlek disebut sebagai "Chunjie" atau Festival Musim Semi. Perayaan ini berlangsung selama 15 hari dan dimulai dengan tradisi membersihkan rumah untuk mengusir nasib buruk.

Hari pertama Imlek biasanya dirayakan dengan makan malam keluarga besar yang disebut "Reunion Dinner." Selain itu, pertunjukan barongsai dan naga yang megah selalu menjadi daya tarik utama. Tradisi ini dipercaya mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan bagi masyarakat.

2. Barongsai dan Kue Keranjang

Sebagai negara dengan populasi Tionghoa yang besar, Indonesia memiliki tradisi Imlek yang unik. Perayaan ini sering melibatkan pertunjukan barongsai, terutama di kawasan Pecinan seperti Glodok (Jakarta) dan Singkawang (Kalimantan Barat).

Selain itu, makanan khas seperti kue keranjang, jeruk mandarin, dan ikan juga menjadi bagian penting dari perayaan. Tradisi berbagi angpao untuk anak-anak dan orang yang belum menikah juga sangat populer di Indonesia

3. Chingay Parade

Singapura merayakan Imlek dengan sangat meriah, salah satunya melalui "Chingay Parade," parade besar-besaran yang menampilkan kostum tradisional, tari-tarian, dan pertunjukan seni budaya. Selain itu, Singapura juga terkenal dengan pasar malam di Chinatown, di mana masyarakat dapat membeli dekorasi, makanan khas, dan berbagai barang untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

4. Open House dan Pertunjukan Kembang Api

Di Malaysia, tradisi Imlek dikenal dengan konsep "Open House," di mana keluarga Tionghoa membuka rumah mereka untuk menerima kunjungan dari kerabat, teman, dan tetangga dari berbagai latar belakang. Hidangan seperti yee sang (salad keberuntungan) sering disajikan. Pada malam Tahun Baru, pertunjukan kembang api besar-besaran juga menjadi puncak perayaan yang sangat dinanti-nanti.

5. Seollal

Di Korea Selatan, Tahun Baru Imlek disebut "Seollal." Perayaan ini berlangsung selama tiga hari, di mana keluarga berkumpul untuk melakukan upacara penghormatan kepada leluhur yang disebut "charye." Mereka juga menikmati makanan tradisional seperti tteokguk (sup kue beras) yang dipercaya dapat membawa keberuntungan dan panjang umur. Tradisi ini menekankan pentingnya keluarga dan menghormati leluhur

6. Tet Nguyen Dan

Di Vietnam, Tahun Baru Imlek dikenal sebagai "Tet Nguyen Dan" atau singkatnya "Tet." Perayaan ini melibatkan membersihkan rumah, menghias dengan bunga persik atau pohon kumquat, dan membuat kue tradisional seperti banh chung (kue beras ketan). Seperti di Tiongkok, orang-orang Vietnam juga berbagi angpao kepada anak-anak sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan

7. Parade Imlek di Chinatown

Di Amerika Serikat, komunitas Tionghoa merayakan Imlek dengan meriah, terutama di kawasan Chinatown di kota-kota besar seperti San Francisco, New York, dan Los Angeles. Parade Imlek di sana menampilkan barongsai, naga, musik tradisional, dan kembang api. Perayaan ini menjadi ajang untuk mempromosikan budaya Tionghoa kepada masyarakat yang lebih luas.