• News

Trump Pertimbangkan untuk Bergabung Lagi dengan WHO

Yati Maulana | Rabu, 29/01/2025 12:05 WIB
Trump Pertimbangkan untuk Bergabung Lagi dengan WHO Pengiriman bantuan medis dari Organisasi Kesehatan Dunia WHO dan badan pengungsi PBB, di Bandara Internasional Beirut-Rafic Hariri, di Beirut, Lebanon, 4 Oktober 2024. REUTERS

LAS VEGAS - Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia mungkin mempertimbangkan untuk bergabung kembali dengan Organisasi Kesehatan Dunia. Pernyataan itu dilontarkan beberapa hari setelah memerintahkan keluarnya AS dari badan kesehatan global tersebut atas apa yang ia gambarkan sebagai kesalahan penanganan pandemi COVID-19 dan krisis kesehatan internasional lainnya.

"Mungkin kami akan mempertimbangkan untuk melakukannya lagi, saya tidak tahu. Mungkin kami akan melakukannya. Mereka harus membereskannya," kata Trump dalam sebuah rapat umum di Las Vegas.

AS dijadwalkan meninggalkan WHO pada 22 Januari 2026. Trump mengumumkan langkah tersebut pada hari Senin setelah ia dilantik untuk masa jabatan kedua di Gedung Putih.

AS sejauh ini merupakan pendukung finansial terbesar bagi WHO, menyumbang sekitar 18% dari keseluruhan pendanaannya. Anggaran dua tahun terakhir WHO, untuk tahun 2024-2025, adalah $6,8 miliar.

Trump mengatakan kepada khalayak di Las Vegas bahwa ia tidak senang bahwa AS membayar lebih banyak ke WHO daripada China, yang memiliki populasi yang jauh lebih besar.

Ia menambahkan bahwa ia akan meminta Arab Saudi untuk melakukan investasi sekitar $1 triliun di AS, naik dari $600 miliar yang telah dijanjikan untuk diinvestasikan oleh Saudi.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan kepada Trump minggu lalu bahwa kerajaan ingin menginvestasikan $600 miliar untuk memperluas investasi dan perdagangan dengan AS selama empat tahun ke depan.