Ciri Mobil Bekas Banjir, Jangan Salah Beli

M. Habib Saifullah | Rabu, 29/01/2025 13:43 WIB
Ciri Mobil Bekas Banjir, Jangan Salah Beli Ilustrasi mobil bekas banjir (Foto: BNPB/ cnbcindonesia.com))

Katakini.com - Membeli mobil bekas memang menjadi pilihan banyak orang karena harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil baru. Namun, penting untuk memeriksa dari segala aspek dari kendaraan yang ingin di beli, agar terhindar dari berbagai risiko kerusakan dalam proses pemakaian.

Salah satu risiko yang harus diwaspadai, yaitu mobil bekas banjir. Mobil yang pernah terendam banjir bisa mengalami berbagai kerusakan tersembunyi yang akan berdampak pada performa kendaraan di kemudian hari. Agar tidak tertipu, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari membeli mobil bekas banjir.

Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir

Bau Apek atau Wangi Parfum Berlebihan

Mobil bekas banjir sering kali memiliki bau apek akibat kelembapan dan jamur yang muncul di interiornya. Sebagai trik menyembunyikan bau ini, penjual biasanya menggunakan parfum mobil yang berlebihan.

Karpet dan Jok Lembab atau Berjamur

Periksa bagian bawah karpet, jok, dan sela-sela interior. Jika terasa lembab, berjamur, atau ada bekas lumpur, itu tanda mobil pernah terendam air.

Adanya Lumpur atau Karat di Bagian yang Sulit Dijangkau

Periksa sela-sela pintu, bawah dashboard, celah jok, dan ruang mesin. Jika ada lumpur kering atau karat di tempat-tempat tersembunyi, kemungkinan besar mobil pernah terkena banjir.

Kelistrikan Bermasalah

Mobil bekas banjir sering mengalami gangguan kelistrikan, seperti lampu yang berkedip sendiri, wiper yang tidak berfungsi normal, atau sistem audio yang sering mati.

Cek Panel Instrumen dan Lampu Indikator

Saat menyalakan mobil, perhatikan panel instrumen. Jika ada lampu peringatan yang terus menyala atau tidak berfungsi dengan baik, bisa jadi sistem elektroniknya bermasalah akibat rendaman air.

Cek Kondisi Oli dan Filter Udara

Oli yang tercampur air akan tampak seperti susu atau berwarna kecoklatan. Selain itu, filter udara yang terlihat berbekas air atau lumpur menjadi tanda mobil pernah terendam banjir.

Mesin Berbunyi Kasar

Jika suara mesin terdengar kasar atau tidak stabil saat dinyalakan, bisa jadi ada efek jangka panjang dari air yang masuk ke dalam ruang mesin.

Efek Buruk Membeli Mobil Bekas Banjir

Membeli mobil bekas banjir bisa menimbulkan berbagai masalah, di antaranya:

  • Kerusakan Sistem Kelistrikan → Kabel, sensor, dan ECU (Electronic Control Unit) bisa mengalami korsleting atau kerusakan permanen.
  • Penurunan Performa Mesin → Air yang masuk ke dalam mesin bisa menyebabkan karat dan kerusakan pada komponen internal.
  • Sistem Rem Bermasalah → Rem yang pernah terendam air bisa mengalami pengeroposan, sehingga mengurangi performa pengereman.
  • Penurunan Nilai Jual → Mobil yang pernah terkena banjir akan sulit dijual kembali dengan harga tinggi.

Tips Menghindari Membeli Mobil Bekas Banjir

Cek Riwayat Kendaraan

Mintalah riwayat servis atau cek langsung di bengkel resmi untuk memastikan mobil tidak memiliki riwayat banjir.

Gunakan Jasa Inspeksi Profesional

Jika ragu, bawa mekanik atau gunakan jasa inspeksi kendaraan bekas untuk mengecek kondisi mobil lebih detail.

Jangan Tergiur Harga Murah

Harga yang terlalu murah dibandingkan pasaran bisa menjadi indikasi mobil memiliki masalah tersembunyi, termasuk bekas banjir.

Periksa Dokumen dengan Teliti

Pastikan STNK dan BPKB asli serta cocok dengan kondisi fisik kendaraan.

Lakukan Test Drive

Saat test drive, perhatikan apakah ada suara aneh, gangguan kelistrikan, atau ketidakstabilan dalam berkendara.