CATALAN - Polemik pendaftaran Dani Olmo belum berakhir. Meski sudah kembali ke skuat Barcelona, La Liga tetap masih pada pendirian bahwa pemain tersebut tidak seharusnya didaftarkan pada paruh kedua musim ini.

Olmo yang bergabung dari RB Leipzig dengan banderol 50 juta pounds, didaftarkan ke La Liga hingga akhir Desember dengan alasan adanya pembatasan gaji. Namun, hingga pergantian tahun, Barca tak kunjung menemukan solusi.

El Blaugrana akhirnya menempuh jalur hukum untuk menentang keputusan La Liga melalui Dewan Olahraga Tertinggi (CSD). CSD memberikan persetujuan sementara untuk Olmo dan Pau Victor, sementara kasus ditinjau lebih lanjut selama tiga bulan ke depan.

Kendati ada putusan sementara, Presiden La Liga, Javier Tebas mengatakan bahwa penyelenggara kompetisi menentang pendaftaran Olmo. Menurut dia, Barcelona seharusnya menunggu proses banding yang sedang diajukan kepada CSD.

"Kami menentang pendaftarannya dan kami menempatkan sumber daya yang sesuai dengan kami di organisasi terkait," kata Tebas sebagaimana dikutip dari Goal pada Rabu (29/1).

"Dan jika kami meminta agar dia tidak didaftarkan, itu logis. Nah, jika kami yakin bahwa dia tidak boleh didaftarkan, kami jelas yakin bahwa kami memiliki peluang bahwa ia tidak akan didaftarkan," dia menambahkan.

Tak hanya La Liga, klub La Liga lainnya termasuk Sevilla, Athletic Bilbao, dan Athletico Madrid juga kecewa dengan perlakuan istimewa CSD terhadap Barcelona. Bahkan, mereka menekan La Liga supaya segera menyelidiki transaksi keuangan klub Catalan secara menyeluruh.

"Mereka benar. Jika kami sebagai liga mengajukan banding terkait, itu karena kami yakin bahwa keputusan belum diambil sesuai dengan hukum sebagaimana mestinya," ujar Tebas.