• Gaya Hidup

Alasan Warna Hitam Identik dengan Kematian dan Berkabung

M. Habib Saifullah | Jum'at, 31/01/2025 11:15 WIB
Alasan Warna Hitam Identik dengan Kematian dan Berkabung Ilustrasi - Warna hitam jadi warna yang identik dengan kesedihan dan berkabung (Foto: Unsplash/Sasha Freemind)

Katakini.com - Warna memiliki makna simbolis yang berbeda di setiap budaya dan sering kali dikaitkan dengan emosi serta peristiwa tertentu dalam kehidupan manusia. Salah satu warna yang paling sering diasosiasikan dengan kesedihan dan kematian adalah warna hitam.

Dalam berbagai budaya di dunia, hitam sering digunakan dalam upacara berkabung, pakaian duka, atau simbol kehilangan. Lalu, mengapa warna hitam begitu erat kaitannya dengan kesedihan dan kematian?

1. Warna Kegelapan dan Misteri

Hitam adalah warna yang paling gelap dan sering dikaitkan dengan kegelapan atau ketidaktahuan. Dalam kehidupan sehari-hari, kegelapan sering diasosiasikan dengan sesuatu yang menakutkan, tidak diketahui, dan penuh misteri.

Kematian sendiri adalah sesuatu yang tidak bisa dipahami sepenuhnya oleh manusia, sehingga warna hitam menjadi lambang dari ketidakpastian dan misteri kehidupan setelah kematian.

2. Simbol Kehilangan dan Kekosongan

Secara psikologis, hitam melambangkan kehampaan dan kehilangan. Ketika seseorang meninggal, orang-orang terdekatnya akan merasakan kesedihan mendalam dan kehilangan yang begitu besar.

Warna hitam menggambarkan ketiadaan cahaya, seperti perasaan duka yang membuat seseorang merasa kosong dan kehilangan arah. Inilah mengapa banyak budaya menggunakan pakaian hitam saat berkabung sebagai simbol rasa kehilangan.

3. Tradisi dan Kebiasaan Budaya

Dalam banyak budaya, terutama di Barat, hitam telah lama digunakan sebagai warna duka cita. Misalnya, di Eropa dan Amerika, orang yang berduka biasanya mengenakan pakaian hitam selama periode berkabung.

Tradisi ini berasal dari zaman Romawi dan terus berlanjut hingga era modern. Bahkan, dalam banyak pemakaman di berbagai negara, keluarga yang sedang berduka mengenakan pakaian hitam sebagai tanda penghormatan kepada orang yang telah meninggal.

4. Hubungan dengan Kematian dalam Mitos dan Agama

Banyak kepercayaan dan mitologi menghubungkan warna hitam dengan kematian. Dalam banyak agama, hitam sering dikaitkan dengan dunia bawah atau alam baka. Misalnya, dalam mitologi Yunani, dewa kematian Hades digambarkan sebagai sosok yang mengenakan jubah hitam dan memerintah dunia bawah.

Dalam beberapa kepercayaan lain, roh atau makhluk gaib yang membawa kematian juga sering digambarkan berwarna hitam, seperti malaikat maut yang dikenal dalam banyak budaya.

5. Pengaruh Psikologi Warna

Secara psikologis, warna hitam dapat menciptakan perasaan suram dan serius. Hitam menyerap semua warna lain dan tidak memantulkan cahaya, menciptakan kesan yang gelap dan mendalam.

Hal ini mempengaruhi emosi manusia, di mana warna hitam dapat membangkitkan perasaan melankolis, kesedihan, dan introspeksi. Oleh karena itu, dalam berbagai seni dan sastra, warna hitam sering digunakan untuk menggambarkan perasaan duka dan kehilangan.

6. Warna Malam yang Mencerminkan Kesunyian

Hitam juga dikaitkan dengan malam, di mana kegelapan mendominasi dan membawa suasana sepi serta hening. Kesunyian malam sering dianggap sebagai waktu refleksi dan perenungan, sama seperti saat seseorang berduka yang biasanya membutuhkan waktu untuk merenungkan kehilangan yang mereka alami. Kesunyian ini memperkuat hubungan antara warna hitam dengan kesedihan dan kematian.