• News

Empat Warga Palestina Terluka dalam Serangan Israel di Gaza

Yati Maulana | Minggu, 02/02/2025 23:05 WIB
Empat Warga Palestina Terluka dalam Serangan Israel di Gaza Bangunan yang hancur berdiri di Pantai Gaza, 25 Juni 2024. REUTERS

KAIRO - Sedikitnya empat warga Palestina terluka dalam serangan Israel pada hari Minggu terhadap sebuah kendaraan di jalan pesisir sebelah barat kamp Nuseirat di bagian tengah Jalur Gaza, kata petugas medis kepada Reuters.

Petugas medis awalnya mengumumkan bahwa seorang anak laki-laki telah tewas dalam serangan itu, tetapi kemudian mengatakan mereka telah berhasil menyadarkannya.

Militer Israel mengatakan sebuah pesawat Israel menembaki apa yang digambarkan militer sebagai kendaraan mencurigakan yang bergerak menuju Gaza utara di luar rute pemeriksaan yang ditetapkan oleh perjanjian gencatan senjata.

"IDF (militer Israel) siap menghadapi skenario apa pun dan akan terus mengambil tindakan yang diperlukan untuk menggagalkan ancaman langsung terhadap tentara IDF," katanya, tanpa memberikan perincian tentang dampak serangan atau korban jiwa.

Beberapa warga Palestina dilaporkan tewas oleh tembakan Israel sejak perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada 19 Januari.

Israel mengatakan pasukannya telah melepaskan tembakan dalam insiden di mana tokoh-tokoh "mencurigakan", terkadang bersenjata, menimbulkan risiko bagi pasukan Israel yang ditempatkan di beberapa wilayah Gaza sebagaimana ditetapkan oleh kesepakatan bertahap.

Hamas telah menggambarkan insiden ini sebagai pelanggaran gencatan senjata.

Selama fase pertama gencatan senjata, 33 anak-anak, wanita dan sandera laki-laki yang lebih tua serta yang sakit dan terluka, akan dibebaskan.

Dari jumlah tersebut, 18 telah dibebaskan sejauh ini. Lebih dari 60 sandera laki-laki yang berusia militer akan tetap ditawan hingga fase kedua dinegosiasikan.

Negosiasi akan dimulai pada hari Selasa mengenai kesepakatan pembebasan sandera yang tersisa dan penarikan pasukan Israel dari Gaza dalam tahap kedua kesepakatan, yang dimaksudkan untuk mengakhiri perang di Gaza secara permanen.