JAKARTA - Sheryl Crow tidak akan pernah melupakan pengalaman pertamanya di ajang Grammy.
Dikutip dari People, penyanyi “First Cut Is the Deepest” berusia 62 tahun di karpet merah Grammy Awards 2025, dia mengenang kembali kariernya selama puluhan tahun dan berbagi bagaimana rasanya menang besar untuk pertama kalinya.
"Tiga puluh tahun yang lalu, di sini di Los Angeles," penulis lagu itu bercerita sambil memikirkan malam ketika ia memenangkan penghargaan Artis Baru Terbaik, Rekaman Terbaik, dan Lagu Terbaik dalam malam yang sama.
“Itu mengubah permainan,” imbuhnya.
Sheryl Crow juga merenungkan kencannya yang sangat istimewa.
“Saya punya nenek berusia 85 tahun, yang belum pernah naik limusin. Maksud saya, kami seperti orang desa. Kami seperti Beverly Hillbillies, betul?” kata penduduk asli Missouri.
“Itu masalah besar.”
Singkatnya, Sheryl Crow mengatakan tampil di Grammy Awards 2025 pasti akan "sangat emosional".
"Saya sebenarnya memainkan nomor pertama. Saya bermain dalam sebuah band all-star bersama St. Vincent, Brad Paisley, John Legend, Brittany Howard, dan Dawes," katanya.
"Dan saya tidak tahu apakah kalian tahu, tetapi salah satu anggota Dawes kehilangan rumahnya dalam kebakaran dan baru saja melahirkan bayi," tambahnya.
Untuk Grammy Awards 2025, MusiCares membantu mereka yang terkena dampak kebakaran hutan baru-baru ini di wilayah LA.
Sheryl Crow memberi tahu, “Jadi kami akan membawakan `I Love LA.` Itu sangat emosional. Saat latihan, orang-orang menangis, menjadi sangat emosional. Senang rasanya bisa berada di sini malam ini untuk menjadi bagian dari apa yang terasa seperti sebuah komunitas.”
“Orang-orang terkadang lupa bahwa meskipun acara penghargaan terasa kompetitif, situasi ini terbentuk dari komunitas musisi. Bagi saya, saya datang ke sini sebagai guru sekolah muda yang ingin berkarier di bidang musik 30 tahun lalu, 35 tahun lalu,” kata Sheryl Crow.
“LA memiliki banyak lapisan. Orang-orang yang tinggal di sini akhirnya tinggal di sini, membesarkan anak-anak mereka di sini, tetapi ini adalah sebuah komunitas. Saya pikir malam ini benar-benar memperkuat hal itu.” (*)