JAKARTA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak elemen wartawan dan lembaga swadaya masyarakat untuk mengawal penggunaan dana desa.

"Energi dari kolaborasi ini bersatu padu untuk membangun desa," kata Mendes Yandri di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Kolaborasi dengan berbagai pihak seperti media dan LSM menjadi hal yang penting untuk meningkatkan fungsi kontrol publik, khususnya untuk memastikan pembangunan desa di indonesia yang mencapai 75.265 berjalan dengan baik.

"Inti pokoknya yang baik-baik, yang hebat-hebat, baik dari LSM, wartawan, pengusaha, kemudian Kementerian LemBaga itu kami butuhkan untuk memastikan bahwa pembangunan atau pemanfaatan dana dari situ on the track, benar adanya," Mendes.

Adapun, mengenai oknum-oknum kepala desa yang menyalahgunakan dana desa, Mendes Yandri menyebutkan akan menindak secara tegas.

"Ini pasti saya sikat," kata dia.

Selain itu, Mendes PDT juga mengimbau para kades bila ada oknum yang melakukan pemerasan, merecoki berjalannya pengembangan desa untuk tidak segan melaporkan kepada pihak yang berbewanang.

"Kami mohon dengan sangat para kepala untuk tidak ragu, melaporkan kepada aparat pedagang hukum, karena kami sudah melakukan kerjasama dengan pihak Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia," ujar dia.

Sebelumnya Kemendes PDT telah menuangkan komitmennya berkolaborasi dengan beragam kementerian/lembaga dan pihak swasta untuk mewujudkan Astacita ke-6 dari Presiden Prabowo Subianto.

Diketahui Astacita ke-6 dari Presiden Prabowo adalah membangun dari desa dan membangun dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Usai pembacaan deklarasi, komitmen kolaborasi itu ditandai pula dengan penandatanganan deklarasi.