• Gaya Hidup

Leher Hitam Tanda Diabetes, Benarkah?

M. Habib Saifullah | Selasa, 04/02/2025 03:05 WIB
Leher Hitam Tanda Diabetes, Benarkah? Ilustrasi pemeriksaan insulin darah untuk diabetes (Thinkstock/cnnindonesia.com)

Katakini.com - Diabetes masih menjadi salah satu penyakit dengan tingkat kematian tertinggi. Mengutip data dari Institude for Health Metrics and Evaluation menunjukkan, diabetes menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi ke 3 di Indonesia tahun 2019 yaitu sekitar 57,42 kematian per 100.000 penduduk.

Untuk itu, menjaga pola gaya hidup sehat menjadi langkah awal untuk menghindari penyakit diabetes. Selain itu, mengetahui tanda-tanda diabetes bisa menjadi ikhtiar dalam menangkis ancaman bahaya dari penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia ini.

Melansir dari berbagai sumber, leher hitam atau kondisi yang dikenal sebagai Acanthosis Nigricans (AN) bisa menjadi pertanda awal diabetes atau resistensi insulin.

Acanthosis Nigricans ditandai dengan munculnya kulit yang menggelap, menebal, dan terasa kasar, biasanya di area lipatan tubuh seperti leher, ketiak, selangkangan, dan belakang lutut.

Acanthosis Nigricans sering dikaitkan dengan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Saat tubuh mengalami resistensi insulin, pankreas harus memproduksi lebih banyak insulin untuk mengontrol kadar gula darah.

Kelebihan insulin ini dapat merangsang pertumbuhan sel kulit dan produksi pigmen melanin yang menyebabkan kulit menjadi lebih gelap, terutama di area lipatan tubuh seperti leher.

Namun, leher menghitam bukan menjadi tanda utama penyakit diabetes, ada berbagai penyebab lain yang bisa menyebabkan leher menghitam, seperti obesitas, gangguan hormonal, serta adanya efek samping obat.