• News

Badan PBB Laporkan Peningkatan Eksekusi Rusia terhadap Tentara Ukraina

Yati Maulana | Selasa, 04/02/2025 12:05 WIB
Badan PBB Laporkan Peningkatan Eksekusi Rusia terhadap Tentara Ukraina Makam orang tak dikenal yang dibunuh oleh tentara Rusia selama pendudukan kota Bucha, di luar Kyiv, Ukraina 30 Maret 2023. REUTERS

KYIV - Misi Pemantauan Hak Asasi Manusia PBB telah mencatat "peningkatan mengkhawatirkan" dalam laporan eksekusi tentara Ukraina yang ditangkap oleh angkatan bersenjata Rusia selama perang dalam beberapa bulan terakhir, katanya pada hari Senin.

Misi di Ukraina mengatakan telah menerima laporan 79 eksekusi dalam 24 insiden terpisah sejak akhir Agustus tahun lalu. Hukum humaniter internasional melarang eksekusi tawanan perang dan yang terluka, dan menganggapnya sebagai kejahatan perang.

"Banyak tentara Ukraina yang menyerah atau berada dalam tahanan fisik angkatan bersenjata Rusia ditembak mati di tempat. Keterangan saksi juga menggambarkan pembunuhan tentara Ukraina yang tidak bersenjata dan terluka," kata misi tersebut dalam sebuah pernyataan.

Mengomentari laporan tersebut, Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha mengatakan kekejaman Rusia menuntut tindakan internasional yang mendesak.

"Eksekusi mengerikan Rusia terhadap tawanan perang Ukraina menunjukkan bahwa Ukraina menghadapi binatang buas yang sebenarnya," katanya di X. "Kita membutuhkan perangkat hukum internasional yang baru dan efektif, dan langkah-langkah konkret untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku."

Kementerian pertahanan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Badan PBB tersebut memperoleh dan menganalisis materi video dan foto yang dipublikasikan oleh sumber-sumber Ukraina dan Rusia yang menunjukkan eksekusi atau mayat dan melakukan wawancara terperinci dengan para saksi.

Dikatakan bahwa eksekusi yang dilaporkan terjadi di wilayah-wilayah tempat operasi ofensif Rusia sedang berlangsung.

Danielle Bell, kepala misi tersebut, mengatakan beberapa pejabat Rusia "secara eksplisit menyerukan perlakuan tidak manusiawi, dan bahkan eksekusi" terhadap tentara Ukraina yang ditangkap.

Misi tersebut mengatakan bahwa mereka juga mendokumentasikan eksekusi seorang tentara Rusia yang terluka dan tidak berdaya oleh angkatan bersenjata Ukraina pada tahun 2024, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Kantor kejaksaan Ukraina sebelumnya mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki puluhan kasus eksekusi personel militer Ukraina oleh pasukan Rusia.