• Kesra

Hari Kanker Sedunia, Begini Sejarahnya

M. Habib Saifullah | Selasa, 04/02/2025 14:14 WIB
Hari Kanker Sedunia, Begini Sejarahnya Ilustrasi penderita kanker (FOTO: HO CLOUDINARY)

Katakini.com - Hari Kanker Sedunia diperingati setiap 4 Februari yang didorong oleh Union for International Cancer Control (UICC), sebagai organisasi yang mengoordinasikan peringatan Hari Kanker Sedunia setiap tahun.

Hari Kanker sedunia diperingati sebagai upaya meningkatkan kesadaran terhadap kanker, salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Hal ini menjadi momentum penting untuk mengedukasi masyarakat, mendorong pencegahan, serta memperjuangkan akses pengobatan yang lebih baik bagi penderita kanker.

Hari Kanker Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 2000 dalam Konferensi Kanker Dunia di Paris, Prancis. Konferensi ini menghasilkan Charter of Paris Against Cancer, sebuah piagam yang berisi komitmen internasional untuk meningkatkan riset, pencegahan, dan pengobatan kanker.

Diketahui, lembaga riset kanker International Agency for Research on Cancer (IARC), menyebutkan, bahwa sepuluh jenis kanker masih mendominasi dua per tiga kasus baru dan menjadi penyebab kematian utama di seluruh dunia.

Data tersebut menyebutkan bahwa kasus kanker baru di dunia mencapai angka 20 juta kasus, dengan jumlah kematian sebesar 9,7 juta kasus. Dari angka ini, kanker paru memiliki kasus terbanyak (12,4%), diikuti kanker payudara (11,6%), kanker kolorektal (9,6%), kanker prostat (7,3%), dan kanker perut (4,9%).

Kanker paru, sebagai penyebab kematian akibat kanker yang terbesar di kalangan pria, sangat berkaitan dengan tingginya penggunaan rokok, terutama di wilayah Asia. Adapun kanker payudara masih menjadi momok utama kaum perempuan di seluruh dunia.

Untuk itu, melalui Hari Kanker Sedunia ini, diharapkan bisa menjadi momentum dalam meningkatkan kesedaran masyarakat mengenai bahayanya Kanker.

Banyak kasus kanker yang dapat dicegah atau dideteksi lebih awal jika masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang faktor risiko dan gejalanya. Hari Kanker Sedunia bertujuan untuk menyebarkan informasi yang akurat mengenai kanker dan cara-cara pencegahannya.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, sekitar 30-50% kasus kanker dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti tidak merokok, menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, menghindari alkohol, serta melindungi diri dari paparan sinar matahari berlebihan.

Harapannya melalui momen ini menjadi sebuah panggilan untuk bertindak. Harapannya, semakin banyak orang yang peduli dan aktif dalam pencegahan kanker, baik melalui perubahan gaya hidup sehat, deteksi dini, maupun memberikan dukungan kepada pasien kanker dan keluarganya.