WASHINGTON - Pemerintahan Presiden AS Donald Trump akan mengambil langkah untuk menghentikan pendanaan Departemen Pendidikan federal, kata seorang pejabat Gedung Putih. Dia menambahkan bahwa pengumuman tentang tindakan yang direncanakan itu mungkin akan dilakukan pada akhir Februari.

The Wall Street Journal melaporkan sebelumnya bahwa para penasihat Trump sedang mempertimbangkan tindakan eksekutif untuk membubarkan Departemen Pendidikan sebagai bagian dari kampanye oleh miliarder Elon Musk dan sekutunya untuk mengurangi jumlah tenaga kerja pemerintah.

Pejabat AS telah membahas perintah eksekutif yang akan menutup semua fungsi Departemen Pendidikan yang tidak secara eksplisit tertulis dalam undang-undang atau memindahkan fungsi tertentu ke departemen lain, kata Journal. Ditambahkan, perintah tersebut akan menyerukan pengembangan proposal legislatif untuk menghapus departemen tersebut.

Departemen Pendidikan tidak memberikan komentar segera. Laporan Journal menambahkan pengumuman mungkin akan datang paling cepat pada hari Selasa.

Partai Republik mengkritik Departemen Pendidikan di bawah mantan Presiden Joe Biden, khususnya atas pengampunan pinjaman mahasiswa dan kebijakan yang terkait dengan program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi.

Trump telah mengeluarkan perintah eksekutif untuk membongkar program DEI di seluruh pemerintah federal. ABC News melaporkan pada hari Senin bahwa puluhan karyawan Departemen Pendidikan menerima surat saat jam kerja ditutup pada hari Jumat yang menempatkan mereka pada cuti administratif.

Jelas ada tantangan baru dan ketidakpastian yang berkembang, sehingga Uni Eropa siap untuk dialog yang kuat tetapi konstruktif dengan Amerika Serikat.

Musk telah memimpin upaya Trump untuk memangkas apa yang disebut pemerintah sebagai pemborosan pengeluaran dalam pemerintah federal.

Minggu lalu, tim Musk di Departemen Efisiensi Pemerintah memperoleh akses ke sistem pembayaran paling sensitif di Departemen Keuangan dan, seperti yang dilaporkan Reuters, mengunci beberapa pegawai federal dari komputer milik lembaga mereka.

Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan pada hari Senin bahwa Musk juga membantu Trump meninjau perombakan badan bantuan luar negeri AS, USAID.