• Hiburan

Justin Baldoni Klaim Blake Lively Gelembungkan Anggaran Rp6 Miliar untuk Tuntutan Pakaiannya

Tri Umardini | Rabu, 05/02/2025 15:30 WIB
Justin Baldoni Klaim Blake Lively Gelembungkan Anggaran Rp6 Miliar untuk Tuntutan Pakaiannya Blake Lively berperan sebagai Lily Bloom dalam film It Ends with Us yang disutradarai Justin Baldoni. (FOTO: SONY PICTURES)

JAKARTA - Gugatan Justin Baldoni yang diubah terhadap lawan mainnya di "It Ends With Us", Blake Lively, mengklaim bahwa "anggaran wardrobe membengkak" sebesar $430.000 atau lebih dari Rp6 miliar untuk memenuhi tuntutan sang aktris.

Situs web yang baru saja diluncurkan oleh aktor sekaligus sutradara yang terkait dengan gugatan hukum tersebut menyertakan tangkapan layar dari email yang diduga berasal dari seorang produser film, yang mengklaim Blake Lively telah melampaui anggaran busana awal sebesar $185.000 (Rp2,9 miliar) yang disisihkan untuk seluruh pemain.

Email yang diduga berasal dari April 2023 itu berbunyi, “Sampai saat ini (pihak wardrobe) sudah menghabiskan $615 ribu, dan mereka perlu mengisi ulang semua kartu cashet mereka karena mereka hanya berbelanja untuk Justin Baldoni dan Blake Lively.”

“Mereka harus membeli ulang semuanya untuk Blake Lively setelah perubahan kreatif, tetapi itu membutuhkan banyak uang,” lanjut email tersebut.

“Tentu saja saya percaya pada mereka, tetapi saya ingin terus memberi tahu Anda semua, karena ini adalah belanjaan yang jauh lebih mahal dari yang pernah saya lihat sebelumnya.”

Alumni "Jane the Virgin" itu menuduh dalam pengaduannya bahwa anggaran pakaian yang berlebihan itu disebabkan oleh Blake Lively yang melakukan kontrol terhadap produksi.

"Mengabaikan visi sutradara untuk karakternya dan membuang upaya dan kreativitas selama berminggu-minggu yang dihabiskan oleh tim perancang busana untuk berbelanja dan dengan hati-hati menyusun busananya, Blake Lively mengirim ratusan gambar ke perancang kostum Film, termasuk hingga larut malam, yang menggambarkan gaya busana yang ia inginkan untuk karakternya," demikian isi gugatan tersebut.

“Perancang kostum harus menata ulang lemari pakaian Blake Lively, jauh melebihi anggaran yang dialokasikan dan mengalihkan waktu dan sumber daya sekaligus menyiapkan wardrobe untuk seluruh pemain.”

Blake Lively, yang memerankan pemilik toko bunga Lily Bloom dalam film tersebut, diduga "bersikeras bahwa karakternya `punya uang` dan mampu membeli sepatu seharga $5.000 — meskipun ia adalah seorang pemilik usaha kecil yang masih baru."

Pengajuan tersebut juga mengutip reaksi keras yang diterima oleh bintang "Gossip Girl" berusia 37 tahun itu pada bulan Mei 2023, ketika paparazzi melihat sekilas "pakaian pilihannya" di lokasi syuting.

"Gambar-gambar ini dikritik secara luas karena dianggap tidak menarik dan memicu reaksi keras dari Sony," demikian isi keluhan tersebut.

Justin Baldoni (41) mengklaim bahwa ia mendekati Blake Lively bulan itu untuk membicarakan "penyesuaian pakaian yang diperlukan dan keinginannya untuk memiliki kontrol lebih besar atas keputusan pakaiannya di masa mendatang."

Namun, aktris "Age of Adaline" itu diduga mengabaikan permintaan Justin Baldoni dan menyatakan bahwa dirinya "diperdaya" oleh Sony dan produser lain untuk "mencoba meyakinkannya agar membiarkan Justin Baldoni terus memegang kendali."

Setelah berbulan-bulan berspekulasi tentang perseteruan mereka, Blake Lively menuduh Justin Baldoni melakukan pelecehan seksual dan pembalasan dalam pengaduan yang diajukan ke Departemen Hak Sipil California pada bulan Desember 2024.

Dia kemudian mengajukan gugatan resmi terhadap lawan main dan sutradaranya.

Justin Baldoni membantah tuduhan tersebut dan menanggapinya dengan mengajukan gugatan sebesar $400 juta (Rp6,4 triliun) terhadap Blake Lively dan suaminya, Ryan Reynolds, atas tuduhan pencemaran nama baik dan pemerasan. (*)