JAKARTA - Sebuah pesawat Japan Airlines bertabrakan dengan penerbangan Delta Air Lines di landasan pacu Bandara Internasional Seattle–Tacoma (SeaTac) pada Rabu (5/2/2025).
Petugas Pemadam Kebakaran, Kepolisian, dan Operasi SEA Pelabuhan Seattle menanggapi "insiden di landasan SEA pada jalur taksi antara S Concourse dan hanggar perawatan bandara selatan" sekitar pukul 10:17 pagi, kata bandara tersebut dalam pembaruan media sosial.
Menurut Administrasi Penerbangan Federal (FAA) , sayap kanan Japan Airlines Penerbangan 68 menabrak ekor Delta Air Lines Penerbangan 1921.
Dikutip dari People, video menunjukkan gambar close-up sayap pesawat Japan Airlines yang tertusuk ekor pesawat Delta Air Lines. Pesawat itu tidak melaju dengan kecepatan tinggi.
Sementara FAA menyatakan bahwa kedua penerbangan sedang meluncur pada saat tabrakan, bandara mengatakan bahwa pesawat Japan Airlines sedang meluncur dan pesawat Delta Air Lines sedang diparkir.
Penerbangan Delta Air Lines 1921 dijadwalkan terbang dari Seattle ke Puerto Vallarta dengan 142 penumpang di dalamnya. Menurut CBS News, pesawat Japan Airlines baru saja tiba di Seattle dari Tokyo.
"Saat dalam proses penghilangan es, ekor pesawat Delta 737 dilaporkan bersentuhan dengan ujung sayap pesawat maskapai lain. Tidak ada laporan cedera pada awak atau pelanggan dalam penerbangan tersebut, dan kami mohon maaf atas kejadian ini dan keterlambatan perjalanan," jelas Delta Air Lines dalam pernyataan.
Menurut FAA, pesawat itu berada di area yang tidak berada di bawah kendali lalu lintas udara pada saat insiden terjadi.
FAA menghentikan sementara beberapa penerbangan ke bandara setelah kejadian tersebut. Bandara mengatakan ada "dampak minimal" terhadap operasi bandara karena kejadian ini terjadi di jalur taksi.
Dalam pembaruan pada hari Rabu, Bandara Internasional Seattle–Tacoma mengatakan bahwa penumpang di kedua pesawat turun tanpa ada laporan cedera.
"Maskapai penerbangan berupaya mengakomodasi penumpang sesuai kebutuhan. Petugas tanggap darurat bandara akan memindahkan pesawat dari landasan pacu," demikian informasi terbaru tersebut.
Insiden tersebut, yang akan terus diselidiki oleh FAA, terjadi beberapa hari setelah kecelakaan pesawat Philadelphia yang menewaskan tujuh orang, dan kecelakaan di udara antara penerbangan American Airlines dan helikopter Black Hawk Angkatan Darat AS di atas Washington, DC yang menewaskan 67 orang. (*)