• News

Tanggapi Trump, Saudi Sebut Tidak Ada Normalisasi dengan Israel tanpa Palestina

Yati Maulana | Kamis, 06/02/2025 19:05 WIB
Tanggapi Trump, Saudi Sebut Tidak Ada Normalisasi dengan Israel tanpa Palestina Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menghadiri KTT Dewan Kerja Sama Teluk ke-45 di kota Kuwait, Kuwait, 1 Desember 2024. Handout via REUTERS

KAIRO - Arab Saudi mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka tidak akan menjalin hubungan dengan Israel tanpa pembentukan negara Palestina. Pernyataan ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Saudi tidak menuntut negara Palestina.

Dalam pengumuman yang mengejutkan, Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa AS akan mengambil alih Jalur Gaza yang dilanda perang setelah warga Palestina dimukimkan kembali di tempat lain dan mengembangkannya secara ekonomi.

Ia berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang sedang berkunjung.

Pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan bahwa Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman telah menegaskan posisi kerajaan dengan `cara yang jelas dan eksplisit` yang tidak memungkinkan adanya interpretasi apa pun dalam keadaan apa pun.

Arab Saudi juga menolak segala upaya untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka, kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa sikapnya terhadap Palestina tidak dapat dinegosiasikan.

Netanyahu mengatakan selama konferensi pers dengan Trump bahwa Israel akan berusaha keras dengan Arab Saudi dan akan berhasil.

Amerika Serikat telah memimpin diplomasi selama berbulan-bulan untuk membuat Arab Saudi menormalisasi hubungan dengan Israel dan mengakui negara itu hingga perang Gaza dimulai pada Oktober 2023, yang menyebabkan Riyadh mengesampingkan masalah tersebut karena kemarahan Arab atas serangan Israel.