JAKARTA - Pengacara Johnny Depp, Benjamin Chew — yang mewakili aktor tersebut dalam persidangan pencemaran nama baik terhadap Amber Heard — telah mempertimbangkan drama hukum “It Ends With Us”.

Benjamin Chew menggambarkan pendekatan Justin Baldoni terhadap kasus tersebut sebagai "sangat agresif" setelah alumni "Jane the Virgin" itu meluncurkan situs web dengan pengaduannya yang telah diubah dan dugaan "kronologi peristiwa relevan" untuk membela diri terhadap klaim pelecehan seksual Blake Lively.

"Saya pikir ini sangat agresif," kata Benjamin Chew saat tampil di "Law&Crime Sidebar with Jesse Weber" hari Selasa (4/2/2025).

“Biasanya Anda tidak akan melakukan hal seperti itu sebelum sidang, tetapi saya yakin mereka telah memeriksanya dengan cermat, memeriksa materinya dengan cermat.”

"Tentu saja, mengajukan pembelaan tidak tampak melanggar hukum bagi saya. Ini adalah pembelaan yang dibuat dalam catatan publik," lanjut Benjamin Chew.

“… Tapi ini adalah pendekatan baru, pendekatan yang berani.”

Justin Baldoni — yang membintangi dan menyutradarai “It Ends With Us” — meluncurkan situs web tersebut minggu lalu di tengah pertikaian hukumnya dengan Blake Lively.

Ketika ditanya siapa di antara kedua bintang itu yang memiliki keunggulan dalam kasus ini, Benjamin Chew lebih memilih untuk tetap netral.

"Saya akan tetap agnostik mengenai siapa yang memiliki keunggulan saat ini," kata pengacara tersebut tentang gugatan bernilai jutaan dolar tersebut.

Namun, ia menekankan bahwa memiliki tanda terima akan “sangat persuasif … karena semua orang dapat melihatnya.”

Benjamin Chew juga menyebut bukti video dan pesan teks “lebih berdampak” daripada “pernyataan penasihat hukum.”

Justin Baldoni (41) menjadi berita utama bulan lalu dengan merilis rekaman mentah dari lokasi syuting "It Ends With Us" yang memperlihatkan dirinya dan Blake Lively (37) yang merekam adegan karakter mereka "jatuh cinta."

Meskipun berusaha membantah tuduhan pelecehan seksual terhadapnya melalui video tersebut, tim hukum Blake Lively mengklaim klip tersebut “menghukum” dirinya.

Tanggal persidangan Justin Baldoni dan Blake Lively telah ditetapkan pada Maret 2026.

Sementara itu, nama Johnny Depp pertama kali dihubungkan dengan drama “It Ends With Us” ketika terungkap bahwa Justin Baldoni telah menyewa firma PR krisis Melissa Nathan, The Agency Group, yang mewakili bintang “Pirates of the Caribbean” itu selama persidangannya melawan Amber Heard.

Dalam pengaduan Blake Lively pada bulan Desember 2024 yang diajukan ke Departemen Hak Sipil California, ia mengklaim bahwa Justin Baldoni, Nathan, humas Jennifer Abel, dan orang lain mengatur kampanye fitnah terkoordinasi untuk merusak reputasinya.

Justin Baldoni dan timnya membantah tuduhan alumni “Gossip Girl” itu. (*)