• Oase

Tradisi Unik Bulan Syaban di Berbagai Daerah di Indonesia

M. Habib Saifullah | Jum'at, 07/02/2025 10:50 WIB
Tradisi Unik Bulan Syaban di Berbagai Daerah di Indonesia Ilustrasi - Tradisi bulan Syaban di Indonesia (Foto: Nu Online)

Katakini.com - Bulan Syaban memiliki keistimewaan bagi seluruh umat Muslim di dunia. Bulan yang sering disebut sebagai bulan persiapan menyambut bulan Ramadan menyimpan banyak keutaamaan dan keberkahan didalamnya.

Banyak umat Muslim menyambut dengan cara meningkatkan ibadah dan amalan sunnah. Selain itu, di berbagai daerah di Indonesia bulan Syaban juga diperingati dengan beragam tradisi unik yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Tradisi paling umum di bulan Syaban ialah peringatan Nisfu Syaban, yang jatuh pada malam ke-15 bulan Syaban.

Pada malam ini, umat Islam memperbanyak ibadah, membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali, dan berdoa untuk keselamatan serta keberkahan hidup. Tradisi ini banyak dilakukan di masjid-masjid dan mushola di berbagai daerah.

Sedangkan di di Jawa, ada pula tradisi Ruwahan,disebut demikian karena Bulan Syaban juga dikenal sebagai bulan Ruwah, sehingga muncul tradisi Ruwahan.

Tradisi ini berupa doa bersama untuk arwah leluhur yang dilakukan di rumah, masjid, atau makam keluarga. Selain itu, masyarakat biasanya membagikan makanan kepada tetangga dan fakir miskin sebagai bentuk sedekah.

Serta di beberapa daerah seperti Yogyakarta dan Jawa Tengah, masyarakat mengadakan Malam Sya’banan, yaitu pengajian dan doa bersama di masjid atau mushola. Beberapa daerah juga menggelar arak-arakan obor serta membagikan makanan tradisional seperti apem, yang melambangkan permohonan maaf dan penyucian diri.

Lebih dari itu, ada pula tradisi Nyadran atau ziarah kubur yang dilakukan menjelang bulan Ramadhan. Masyarakat membersihkan makam leluhur, menaburkan bunga, serta berdoa untuk mereka yang telah meninggal. Tradisi ini juga menjadi ajang silaturahmi keluarga besar.

Jika di daerah Sunda, masyarakat mengadakan tradisi Munggahan, yaitu acara makan bersama keluarga atau sahabat menjelang Ramadhan. Selain makan bersama, Munggahan juga diisi dengan saling memaafkan, ziarah kubur, serta pengajian.

Keywords :


Bulan Syaban Tradisi
.
Islam