JAKARTA - Ryan Reynolds "gembira" dengan kemenangannya di Critics Choice Awards 2025.

Pada Jumat (7/2/2025), aktor berusia 48 tahun itu tidak menghadiri upacara yang dipandu Chelsea Handler, di Barker Hangar di Santa Monica. Namun, ia membagikan reaksinya di Instagram setelah Deadpool & Wolverine berbagi kemenangan bersama untuk kategori komedi terbaik bersama A Real Pain.

"Zing! Terima kasih @criticschoice — seluruh tim @deadpoolmovie sangat gembira," tulis Ryan Reynolds, memberi keterangan foto dirinya dan lawan mainnya Hugh Jackman, yang juga tidak menghadiri upacara tersebut.

Ia menambahkan kepada para pemenang bersama penghargaan tersebut, "...Selamat yang sebesar-besarnya untuk @arealpainfilm."

Ryan Reynolds dan istrinya Blake Lively tampak absen dari Critics Choice Awards 2025 pada hari Jumat.

Selama upacara tersebut, Chelsea Handler bercanda tentang pertarungan hukum Blake Lively yang sedang berlangsung dengan aktor-sutradara It Ends With Us Justin Baldoni, yang menggugat Blake Lively dan Ryan Reynolds.

"Saya ingin mengakui bahwa kita telah melalui banyak hal akhir-akhir ini, tidak hanya di sini di Los Angeles, tetapi seluruh negara kita, bangun setiap hari tanpa mengetahui berita apa yang akan kita dengar yang akan mengecewakan atau membuat kita ngeri," kata Chelsea Handler (49) dalam monolognya.

"Jadi, penting di saat-saat seperti ini untuk memiliki pengalih perhatian, dan itulah mengapa saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya secara pribadi kepada Justin Baldoni dan Blake Lively," candanya.

"Terima kasih telah memberi kami pengalih perhatian itu, saya bersyukur," lanjutnya.

"Saya rasa kita semua bersyukur. Dan saya rasa kita baik-baik saja. Saya rasa semua orang di ruangan ini, tidak peduli di pihak mana Anda berada, kita semua sepakat untuk menerima bahwa mungkin tidak akan ada sekuelnya."

"(It Ends with Us) ini berakhir dengan kita, teman-teman," pungkasnya, merujuk pada judul film 2024 itu.

Pada bulan Desember, Blake Lively mengajukan gugatan terhadap Justin Baldoni (41) dengan tuduhan pelecehan seksual selama produksi It Ends With Us.

Ia juga menggugat perusahaan produksi Justin Baldoni, Wayfarer Studios, atas tuduhan kampanye fitnah publik sebagai bentuk pembalasan.

Justin Baldoni membantah tuduhan tersebut dan membalas dengan gugatan senilai $400 juta terhadap Blake Lively dan Ryan Reynolds, menuduh mereka melakukan pencemaran nama baik dan pemerasan.

Sebuah sumber baru-baru ini mengatakan bahwa Ryan Reynolds tetap berada di sisi istrinya melalui perjuangan hukumnya.

"Dia dan Ryan Reynolds bersama-sama. Mereka selalu menjadi tim yang hebat. Mereka juga akan melewati ini sebagai sebuah tim," kata sumber itu tentang pasangan yang memiliki empat orang anak itu. (*)