• Bisnis

Amran Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Hambat Swasembada Pangan

Eko Budhiarto | Selasa, 11/02/2025 04:18 WIB
Amran Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Hambat Swasembada Pangan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam Peringatan Hari Desa dan Festival Bangun Desa Bangun Negeri di Desa Cisaat, Subang, Jawa Barat, Selasa (14/1/2025). (foto:NFA)

JAKARTA  - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan efisiensi anggaran tidak menghambat program swasembada pangan, yang tetap dijalankan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan hasil yang optimal.

“Kami sudah terbiasa mengelola anggaran terbatas tapi hasil optimal. Tapi, doakan semoga (anggaran) tidak dikurangi,” kata Mentan dalam Rapat Kerja Komite II DPD RI di Gedung DPD RI Jakarta, Senin (10/2/2025).

Mentan memberikan tanggapan terkait rencana efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dan Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Meski begitu, Mentan menuturkan apabila terjadi pemotongan anggaran, pihaknya memastikan program pencapaian swasembada pangan tidak akan terhambat.

“Jangan karena anggaran semua terhambat. Apapun yang terjadi tidak masalah, yang penting swasembada tercapai,” ucapnya.

Bahkan menurut Mentan, efisiensi anggaran bukan hal yang baru di Kementerian Pertanian (Kementan).

Pada tahun 2024, Mentan sudah melakukan refocusing anggaran Kementan untuk program prioritas dalam rangka peningkatan produksi padi nasional.

“Kami sudah lakukan terlebih dahulu di 2024. Kami refocusing Rp1,7 triliun untuk pompa, benih, alsintan, program oplah, dan sebagainya. Kami pangkas perjalanan dinas, rehab gedung, gunting pita seremonial,” jelasnya.

Mentan menekankan bahwa pada refocusing tersebut, sumber daya manusia (SDM) dan kolaborasi dikerahkan sehingga anggaran yang ada dapat memberikan hasil yang tetap optimal.

“Saat itu terjadi El Nino, La Nina. Sempat shortage di awal tahun 2024. Tapi alhamdulillah, anggaran terbatas tapi kita mampu menaikkan produksi secara signifikan dan menyelamatkan pangan,” ungkapnya.

Kementerian Pertanian menargetkan produksi padi nasional mencapai 32 juta ton pada tahun 2025, untuk mendukung ketahanan dan swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto dapat tercapai di 2027.

Mentan mengatakan bahwa target produksi padi pada tahun 2025 meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 30 juta ton.

"Dengan kolaborasi seperti ini, target produksi nasional dari 30 juta ton menjadi 32 juta ton pada 2025, saya yakin akan tercapai,” kata Mentan.