• Oase

Puasa Nisfu Syaban, Ini Jadwal, Niat, dan Keutamaannya

M. Habib Saifullah | Kamis, 13/02/2025 11:38 WIB
Puasa Nisfu Syaban, Ini Jadwal, Niat, dan Keutamaannya Ilustrasi berbuka puasa Nisfu Syaban (Foto: alodokter)

Katakini.com - Tak terasa sudah memasuki pertengahan bulan Syaban. Bulan yang dikenal sebagai bulan Nabi Muhammad SAW memiliki segudang keutamaan, khususnya pada momen Nisfu Syaban.

Ada banyak amalan sunnah yang bisa diamalkan di hari yang juga sering disebut sebagai hari pengampunan dosa, seperti puasa, salat sunnah, memperbanyak zikir, dan juga membaca doa dan Al-Qur`an.

Mengenai puasa sunnah pada Nisfu Syaban, sebagaimana diketahui, puasa Ayumul Bidh atau puasa sunnah pada hari ke 13, 14, dan 15 sangat dianjurkan, telebih amal ibadah seseorang akan dilaporkan pada malam Nisfu Syaban.

Melansir dari NU Online, sebagaimana Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki mengutip sebuah hadits riwayat An-Nasa’i yang meriwayatkan dialog Usamah bin Zaid dan Nabi Muhammad SAW.

“Wahai Nabi, aku tidak melihatmu berpuasa di bulan-bulan lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?” Kemudian Rasulullah SAW menjawab, “Banyak manusia yang lalai di bulan Sya’ban. Pada bulan itu semua amal diserahkan kepada Allah SWT. Dan aku suka ketika amalku diserahkan kepada Allah, aku dalam keadaan puasa.”

Sebab pada malam itu, Allah mengampuni segala dosa hamba-Nya sehingga malam Nisfu Sya`ban juga dikenal sebagai lailatul maghfirah atau malam pengampunan.

Dengan segudang ganjaran dan juga amalan yang sudah ditegaskan oleh Nabi Muhammad SAW, Nisfu Syaban menjadi amalan yang sangat menguntungkan bagi umat Islam, salah satunya berpuasa. Untuk itu, berikut ini jadwal dan niat puasa sunnah Nisfu Syaban.

Pelaksanaan puasa Nisfu Syaban yakni pada tanggal 15 Syaban. Berdasarkan hasil konversi kalender Hijriah ke Masehi yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 15 Syaban 1446 H bertepatan pada hari Jumat, 14 Februari 2025. Dengan demikian, puasa Nisfu Syaban 2025 jatuh pada hari Jumat 14 Februari 2025.

Sementara itu, untuk niat puasa Nisfu Syaban ialah نَوَيْتُ صَوْمَ فِي النِّصْفِ الشَّعْبَانِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma fi-n-nishfi-sy-sya`baani sunnata-lillaahi ta`aala."

Artinya: "Saya niat puasa pada pertengahan bulan Syaban sunnah karena Allah ta`ala."