JAKARTA - Dalam rangka menciptakan dan mengedukasi ruang digital aman bagi remaja, TikTok bakal melakukan roadshow edukasi keamanan digital ke 10 sekolah menengah atas di Jabodetabek.
Tahun ini, TikTok kembali menggandeng SEJIWA FONDATION mengajak keterlibatan orang tua dalam mendampingi remaja di dunia digital di Indonesia, TikTok juga menggandeng mitra baru, Keluarga Kita, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada pendidikan keluarga di Indonesia.
Direktur Komunikasi TikTok Indonesia, Anggini Setiawan mengatakan, sebuah laporan dari UNICEF per 2024, menunjukan bahwa dari 30 juta anak pengguna internet di Indonesia, 74 persen menggunakan gawai tanpa pengawasan atau pengaturan dari orang tua.
"Keamanan digital bukan hanya isu tren, ini sangat penting. Remaja harus merasa aman berekspresi di dunia digital, dan orang tua perlu aktif mendampingi perjalanan digital anak remaja mereka," kata Anggini di Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Anggini juga mengatakan, melalui program Seru Berkreasi dan #SalingJaga TikTok berupaya untuk mengedukasi mengenai pentingnya komunikasi terbuka antara orang tua dan remaja.
"Kami menyadari pentingnya edukasi yang berkelanjutan tentang keamanan digital bagi para orang tua dan remaja, maka tahun ini, kami meneruskan program Seru Berkreasi dan #SalingJaga," kata dia.
Bersama SEJIWA Foundation, TikTok akan kembali menggelar sesi diskusi interaktif di sekolah-sekolah, dengan melibatkan kreator TikTok yang akan berbagi cara agar remaja dapat berekspresi dengan aman, menghadapi interaksi negatif, dan menjaga privasi di platform digital.
Founder SEJIWA Foundation, Diena Haryana mengatakan, sebagai organisasi yang telah lama fokus pada pendidikan dan keamanan remaja, SEJIWA Foundation melihat keberlanjutan program Seru Berkreasi dan #SalingJaga 2025, sebagai salah satu langkah konkrit untuk membekali remaja berinteraksi secara positif dan bertanggung jawab di dunia digital.
"Kami sangat senang dapat kembali bermitra dengan TikTok dalam kampanye ini," kata Diena.