• Gaya Hidup

Ragam Tradisi Unik Perayaan Hari Valentine di Berbagai Belahan Dunia

M. Habib Saifullah | Jum'at, 14/02/2025 11:30 WIB
Ragam Tradisi Unik Perayaan Hari Valentine di Berbagai Belahan Dunia Ilustrasi - Perayaan Hari Valentine (Foto: Pexels/Anna Tarazevich)

Katakini.com - Hari Valentine, yang jatuh setiap 14 Februari, dikenal sebagai hari kasih sayang di berbagai negara. Namun, perayaan ini tidak selalu identik dengan cokelat dan bunga seperti yang sering terlihat di dunia Barat.

Beberapa negara memiliki tradisi unik dan khas dalam merayakan Hari Valentine, yang dipengaruhi oleh budaya dan kebiasaan lokal masing-masing. Dari pertukaran hadiah hingga festival besar, berikut ini berbagai cara menarik masyarakat dunia dalam merayakan Hari Valentine.

1. Jepang

Di Jepang, Hari Valentine memiliki tradisi unik di mana wanita memberikan cokelat kepada pria. Ada dua jenis cokelat yang diberikan, yaitu "Giri-choco" untuk rekan kerja atau teman (tanpa unsur romantis) dan "Honmei-choco" untuk pasangan atau seseorang yang benar-benar disukai.

Sebulan kemudian, pada 14 Maret, pria yang menerima cokelat akan membalasnya dengan hadiah dalam perayaan yang disebut "White Day".

2. Korea Selatan

Tak hanya pada 14 Februari, Korea Selatan merayakan kasih sayang setiap tanggal 14 dalam berbagai bulan. Pada 14 Februari, wanita memberikan hadiah kepada pria, lalu pria membalasnya pada 14 Maret (White Day).

Menariknya, ada juga 14 April (Black Day), di mana para lajang yang tidak mendapat hadiah pada Valentine dan White Day berkumpul untuk makan jajangmyeon (mie saus hitam) bersama-sama.

3. Perancis

Perancis, yang dikenal sebagai salah satu negara paling romantis di dunia, memiliki tradisi pertukaran kartu Valentine yang diyakini berasal dari Perancis pada abad ke-15.

Salah satu surat cinta tertua yang tercatat dalam sejarah berasal dari Charles, Duke of Orleans, yang menulis surat romantis kepada istrinya saat dipenjara pada tahun 1415. Hingga kini, pasangan di Perancis sering merayakan Hari Valentine dengan makan malam romantis atau pertukaran surat cinta.

4. Inggris

Di Inggris, ada tradisi lama di mana wanita bangun pagi pada Hari Valentine dan berdiri di dekat jendela, dengan harapan pria pertama yang mereka lihat akan menjadi jodoh mereka.

Selain itu, anak-anak sering menyanyikan lagu Valentine dari rumah ke rumah dan mendapat hadiah kecil sebagai balasannya. Tradisi ini sudah jarang dilakukan, tetapi pertukaran puisi cinta dan kartu Valentine tetap menjadi kebiasaan di Inggris.

5. Filipina

Di Filipina, Hari Valentine sering dirayakan dengan pernikahan massal yang diikuti oleh ratusan hingga ribuan pasangan. Acara ini biasanya diselenggarakan oleh pemerintah setempat atau organisasi sosial untuk membantu pasangan yang ingin menikah tetapi terkendala biaya.

6. Denmark

Di Denmark, Hari Valentine dirayakan dengan mengirimkan "Gækkebrev", yaitu kartu ucapan yang berisi puisi atau lelucon, tetapi tanpa menyebutkan nama pengirimnya.

Jika penerima berhasil menebak siapa pengirimnya, maka ia akan menerima hadiah berupa sebutir telur Paskah pada musim semi. Tradisi ini membuat Valentine di Denmark terasa lebih menyenangkan dan penuh kejutan.

7. Italia

Di Italia, Hari Valentine dikenal sebagai "La Festa degli Innamorati", yang berarti "Festival untuk Para Kekasih". Pada zaman dahulu, orang-orang percaya bahwa 14 Februari ialah hari burung mulai mencari pasangan, sehingga pasangan kekasih akan berkumpul di taman atau tempat romantis untuk menikmati suasana.

Saat ini, perayaan Valentine di Italia mirip dengan negara lain, dengan pertukaran hadiah seperti cokelat dan makan malam romantis.