• Gaya Hidup

Ini Alasan Coklat Identik dengan Hari Valentine

M. Habib Saifullah | Jum'at, 14/02/2025 13:30 WIB
Ini Alasan Coklat Identik dengan Hari Valentine Ilustrasi makan cokelat pada hari Valentine (FOTO: THE LIST)

Katakini.com - Hari Valentine selalu identik dengan cokelat. Setiap tahun, pada tanggal 14 Februari, toko-toko dipenuhi dengan berbagai macam cokelat dalam kemasan cantik yang siap diberikan kepada orang terkasih.

Dari cokelat praline, truffle, hingga batangan cokelat premium, semuanya menjadi simbol klasik dalam perayaan kasih sayang ini. Namun, mengapa cokelat begitu erat kaitannya dengan Hari Valentine?

Salah satu alasan utamanya ialah karena cokelat telah lama dianggap sebagai simbol cinta dan kebahagiaan. Sejak zaman peradaban kuno, cokelat telah dikaitkan dengan perasaan senang dan romantis.

Bangsa Aztek dan Maya di Amerika Tengah percaya bahwa biji kakao adalah "makanan para dewa" dan memiliki khasiat sebagai afrodisiak, yaitu makanan yang bisa meningkatkan gairah dan perasaan cinta. Kaisar Aztek, Montezuma II, bahkan dikenal mengonsumsi cokelat sebelum bertemu dengan kekasihnya.

Selain sejarahnya yang panjang, cokelat juga memiliki efek ilmiah terhadap suasana hati. Cokelat mengandung senyawa seperti feniletilamin (PEA), yang dapat merangsang pelepasan endorfin dalam otak dan menciptakan perasaan bahagia.

Senyawa ini juga dihasilkan oleh tubuh saat seseorang sedang jatuh cinta, sehingga mengonsumsi cokelat dapat memberikan sensasi euforia yang mirip dengan perasaan saat mencintai seseorang. Tak heran jika cokelat menjadi pilihan utama untuk diberikan pada Hari Valentine.

Tradisi memberikan cokelat pada Hari Valentine mulai berkembang pesat pada abad ke-19, terutama di Eropa. Salah satu perusahaan yang berperan besar dalam mempopulerkan cokelat sebagai hadiah Valentine adalah Cadbury dari Inggris.

Pada tahun 1861, Richard Cadbury menciptakan kemasan berbentuk hati yang elegan untuk cokelatnya, yang kemudian menjadi tren di kalangan masyarakat. Sejak saat itu, memberikan cokelat sebagai simbol cinta semakin populer dan menjadi bagian dari budaya Valentine hingga sekarang.

Selain rasanya yang lezat, cokelat juga dianggap sebagai hadiah yang universal dan mudah diterima oleh siapa saja. Tidak hanya pasangan romantis, cokelat juga sering diberikan kepada sahabat, keluarga, dan bahkan kolega sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang.

Variasi cokelat yang semakin beragam juga membuatnya semakin populer, dari cokelat hitam yang kaya akan antioksidan hingga cokelat susu yang manis dan lembut di lidah.

Hingga kini, tradisi memberikan cokelat pada Hari Valentine tetap bertahan dan bahkan berkembang dengan berbagai inovasi. Meskipun cokelat bukan satu-satunya hadiah yang bisa diberikan, ia tetap menjadi pilihan utama karena memiliki makna yang mendalam.

Selain sebagai bentuk cinta, cokelat juga melambangkan kebahagiaan, kehangatan, dan perhatian, yang menjadi inti dari perayaan Hari Valentine.