Katakini.com - Pernahkah kamu lupa di mana meletakkan kunci, lupa nama seseorang yang baru saja dikenalkan, atau bahkan lupa apa yang baru saja ingin kamu lakukan? Jika iya, mungkin ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang tanpa sadar memengaruhi daya ingatmu.

Meskipun lupa adalah hal yang wajar, jika terlalu sering terjadi, bisa jadi itu pertanda bahwa ada sesuatu yang perlu diperbaiki dalam gaya hidupmu. Nah, berikut ini adalah enam kebiasaan yang bisa membuatmu jadi lebih mudah lupa!

1. Kurang Tidur yang Berkualitas

Tidur bukan hanya soal istirahat, tapi juga penting untuk proses konsolidasi memori di otak. Saat kamu kurang tidur, otak jadi tidak punya waktu yang cukup untuk menyimpan informasi dengan baik.

Akibatnya, kamu jadi sering lupa hal-hal kecil dan sulit berkonsentrasi. Coba pastikan kamu tidur setidaknya 7-9 jam setiap malam agar otak tetap bekerja optimal.

2. Terlalu Banyak Mengandalkan Teknologi

Di era digital seperti sekarang, hampir semua informasi bisa disimpan di ponsel - nomor telepon, jadwal, hingga catatan penting. Hal ini memang praktis, tapi jika terlalu bergantung pada teknologi, otak jadi jarang terlatih untuk mengingat sesuatu secara alami.

Mulailah melatih ingatan dengan mencoba menghafal nomor penting atau menuliskan sesuatu secara manual tanpa langsung mengandalkan gadget.

3. Multitasking Berlebihan

Sering melakukan banyak hal dalam satu waktu? Bisa jadi itu salah satu alasan kenapa kamu mudah lupa. Ketika otak dipaksa menangani beberapa tugas sekaligus, fokus akan terbagi, sehingga informasi yang masuk tidak tersimpan dengan baik.

Sebaiknya, coba selesaikan satu tugas sebelum berpindah ke tugas lain agar otak bisa lebih mudah menyimpan informasi.

4. Kurang Asupan Makanan Bergizi

Pola makan juga berpengaruh besar terhadap daya ingat. Kekurangan vitamin B12, omega-3, dan antioksidan bisa membuat fungsi otak menurun, yang akhirnya membuatmu lebih mudah lupa.

Coba konsumsi lebih banyak makanan seperti ikan salmon, kacang-kacangan, buah beri, dan sayuran hijau untuk membantu meningkatkan daya ingat.

5. Jarang Berolahraga

Olahraga tidak hanya baik untuk tubuh, tapi juga untuk otak. Saat kamu berolahraga, aliran darah ke otak meningkat, sehingga sel-sel otak bisa bekerja lebih optimal.

Jika kamu jarang bergerak, otak pun bisa menjadi lebih lambat dalam memproses dan menyimpan informasi. Tidak perlu olahraga berat, cukup jalan kaki 30 menit sehari sudah bisa membantu meningkatkan kesehatan otak.

6. Stres dan Terlalu Banyak Pikiran

Stres berlebihan bisa membuat otak bekerja terlalu keras dan sulit fokus, sehingga menyebabkan kamu lebih mudah lupa. Saat stres, tubuh juga memproduksi hormon kortisol, yang jika terlalu tinggi bisa mengganggu fungsi memori jangka pendek.

Coba kelola stres dengan meditasi, mendengarkan musik, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan agar otak tetap rileks dan fokus