• Gaya Hidup

Mengenal Istilah Soft Spoken dan Contohnya Dalam Kehidupan Sehari-hari

M. Habib Saifullah | Selasa, 18/02/2025 19:05 WIB
Mengenal Istilah Soft Spoken dan Contohnya Dalam Kehidupan Sehari-hari Ilustras - Komunikasi soft spoken dalam kehidupan sehari-hari (Foto: Reuters)

Katakini.com - Dalam era media sosial yang terbuka secara bebas seperti sekarang, banyak istilah baru yang muncul dan digunakan oleh warganet dalam berkomunikasi.

Salah satu istilah yang cukup populer adalah "soft spoken". Soft spoken adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berbicara dengan suara lembut, tidak kasar, dan cenderung menenangkan.

Orang yang memiliki sifat ini biasanya tidak suka berbicara dengan nada tinggi atau dan lantang. Mereka lebih memilih berkomunikasi dengan tenang, penuh perhatian, dan memilih kata-kata yang halus agar tidak menyakiti perasaan lawan bicaranya.

Menjadi soft spoken bukan berarti lemah atau tidak bisa tegas. Justru, orang yang soft spoken sering kali lebih dihormati karena mereka mampu mengendalikan emosinya dan memilih kata-kata dengan bijak. Dalam hubungan, komunikasi yang lembut dapat menghindarkan dari konflik yang tidak perlu dan menciptakan suasana yang lebih nyaman.

Namun, ada keseimbangan yang perlu dijaga. Orang yang soft spoken tetap perlu menyampaikan pendapat dan batasannya dengan jelas agar tidak dianggap mudah dimanfaatkan. Soft spoken bukan berarti selalu mengalah, tetapi lebih kepada bagaimana cara menyampaikan sesuatu dengan cara yang lebih baik dan lebih diterima oleh orang lain.

Dalam banyak budaya, seseorang yang soft spoken sering dianggap lebih sopan dan mudah didekati. Mereka cenderung memiliki pengaruh yang menenangkan dan sering kali dianggap lebih bijaksana karena cara mereka menyampaikan pendapat dengan tenang dan penuh pertimbangan.

Contoh Soft Spoken

Dalam hubungan, baik itu pertemanan, keluarga, atau percintaan, memiliki komunikasi yang soft spoken bisa membuat interaksi menjadi lebih nyaman dan harmonis. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana sifat soft spoken dapat diterapkan dalam berbagai situasi hubungan:

Dalam Hubungan Romantis

Seorang pasangan yang soft spoken akan lebih memilih berbicara dengan lembut saat menghadapi masalah. Misalnya, daripada langsung marah ketika pasangannya lupa akan sesuatu, ia akan mengatakan dengan nada tenang, "Aku tahu kamu mungkin sibuk, tapi aku berharap lain kali kita bisa lebih mengingat janji kita, ya."

Dalam Persahabatan

Dalam pertemanan, orang yang soft spoken cenderung menjadi pendengar yang baik. Jika ada teman yang sedang mengalami masalah, mereka akan berbicara dengan penuh perhatian dan tidak terburu-buru memberi saran. Contohnya, "Aku bisa ngerti kenapa kamu merasa begitu. Kamu mau cerita lebih lanjut supaya aku bisa lebih paham?"

Dalam Lingkungan Kerja

Seseorang yang soft spoken juga sering lebih dihormati di tempat kerja karena mereka berbicara dengan sopan dan profesional. Saat memberikan kritik atau saran, mereka akan menggunakan pendekatan yang tidak menyakiti perasaan orang lain, seperti "Aku suka dengan idemu, mungkin kita bisa tambahkan sedikit perubahan agar hasilnya lebih maksimal, bagaimana menurutmu?"