JAKARTA – Pembangunan sektor pangan yang berkelanjutan memerlukan bukan hanya kebijakan yang tepat, tetapi juga pengawasan yang ketat. Dalam hal ini termasuk program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto guna rangka mengurangi ketergantungan terhadap impor dan meningkatkan kemandirian pangan.

Hal tersebut diungkapkan Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Yusra Egayanti seusai menghadiri pelantikan Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di bidang pangan pada Rabu (19/2/2025) di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta.

"PPNS Bidang Pangan bukan hanya bertugas mengawasi, tetapi juga melaksanakan tugas mulia dalam menjaga ketahanan pangan dan mengawal distribusi pangan yang tepat dan aman dikonsumsi untuk seluruh lapisan masyarakat. Kami berharap PPNS dapat berperan aktif dalam menjaga ketersediaan dan keamanan pangan, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional," tutur Yusra.

Menurutnya, pelantikan PPNS bidang pangan juga merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pangan. Selain menambah jumlah tenaga pengawas pangan yang lebih kompeten, langkah ini juga mendorong peningkatan kapabilitas para aparat dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ketahanan pangan. Keterampilan mereka dalam memahami berbagai dinamika ketersediaan dan keamanan pangan, serta menguasai regulasi yang berlaku, akan mempercepat penyelesaian masalah yang ada di lapangan.

“Keberadaan PPNS Bidang Pangan ini diharapkan juga akan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan pengawasan. Melalui sinergi pengawasan yang lebih intensif, diharapkan mengakselerasi penyelesaian berbagai tantangan di lapangan,’’ tambahnya.

Sementara itu Dirjen AHU Kemenkum Widodo mengungkapkan bahwa pelantikan PPNS dilakukan kepada 213 pejabat dari berbagai kementerian/lembaga. Widodo menegaskan bahwa para PPNS Bidang Pangan harus dapat mengemban tugas sebagai pengawal dan penggerak utama ketahanan pangan masa depan.

"Saudara-saudara yang hadir di sini adalah PNS yang telah dipilih oleh pimpinan di tempat saudara bertugas, untuk kemudian dilatih dan dididik di Diklat Reserse Lemdiklat Polri Megamendung, dengan harapan agar setelah diangkat dan dilantik menjadi Pejabat Penyidik Negeri Sipil oleh Kemenkum, saudara dapat menjadi Aparatur Sipil Negara yang profesional dan berintegritas, serta berkompeten melaksanakan kewenangannya sebagai penyidik dalam menegakkan Undang-undang yang saudara kawal," pesannya usai melaksanakan pelantikan.

"Kehadiran pejabat PPNS di Bidang Pangan harus dapat memperkuat jaminan terhadap stabilisasi pangan maupun peredaran pangan yang aman dikonsumsi di masyarakat. Pengembangan kompetensi sumber daya manusia, terutama terkait keahlian dalam melaksanakan tugas pengawasan, pengamatan, penelitian, pemeriksaan, dan juga penegakan hukum perlu terus dilakukan, sehingga ke depan kita mengharapkan PPNS semakin profesional, mandiri, dan percaya diri dalam melaksanakan tugas penegakan hukum di sektor pangan," ungkapnya.

Ditemui dalam kesempatan terpisah, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan PPNS bidang Pangan. Arief berharap, dengan hadirnya sumber daya manusia yang kompeten dalam konteks pengawasan pangan, dapat mendukung ketahanan pangan yang lebih kuat.

"Kami ucapkan selamat atas dilantiknya para PPNS bidang pangan ini, apresiasi kepada Kementerian Hukum, Kepolisian Republik Indonesia, dan juga pihak terkait lainnya yang berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas SDM Aparatur di bidang pangan ini, dan diharapkan sesuai kewenangannya dapat memperkuat ketahanan pangan baik di tingkat nasional maupun daerah.," ujar Arief.

Sebagai informasi, dalam pelantikan ini, sebanyak 6 pejabat PPNS Bidang Pangan yang berasal dari Badan Pangan Nasional dan 4 dari dinas urusan pangan provinsi yaitu, Diajeng Rochma Islami dari Direktorat Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Figuria Diandar Putri dan Gokma Panggabean Simamora dari Direktorat Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Jan Piter Sinaga dan Lenni Pangaribuan dari Direktorat Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Yola Novita dari Direktorat Distribusi dan Cadangan Pangan, Agung Surya Maulana dan Diana Nafitri Cahyaningrum dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar, Saparudin dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, dan Yuni Saputri dari Dinas Pangan Provinsi Aceh

Sebelumnya sebanyak 5 orang Pejabat PPNS Bidang Pangan lainnya telah dilantik di Kantor Wilayah Kementerian Hukum daerah masing-masing, sedangkan 15 orang lainnya masih menunggu jadwal pelantikan dari Kanwil setempat.