JAKARTA - Ryan Reynolds diduga mencetuskan ide untuk leluconnya tentang perseteruan antara istrinya, Blake Lively, dengan Justin Baldoni dalam acara spesial ulang tahun “SNL 50”.

Pemain kartu isyarat "Saturday Night Live" Wally Feresten mengklaim bintang "Deadpool" adalah otak di balik lelucon yang sekarang terkenal saat tampil di podcast "Fifi, Fev and Nick" hari Selasa (18/2/2025).

"Dia memiliki dialog yang berbeda saat latihan dan dia mengajukan dialog itu untuk menggantikan dialog lama," kata Feresten tentang Ryan Reynolds. "Itu idenya."

Staf lama “SNL” itu menambahkan, “Kami tidak ingin melakukan sesuatu yang terlalu kontroversial kecuali mereka terlibat di dalamnya.”

Akan tetapi, sumber yang dekat dengan Ryan Reynolds membantah klaim tersebut kepada The Post, begitu pula NBC.

Selama acara spesial ulang tahun, Ryan Reynolds (48) duduk di samping Blake Lively (37) di antara penonton ketika ia berdiri untuk berpartisipasi dalam segmen bersama komedian Tina Fey dan Amy Poehler.

"Ryan Reynolds! Apa kabar?" tanyanya.

Aktor "Deadpool & Wolverine" itu kemudian menyinggung drama hukum yang menimpa istrinya yang menjadi berita utama saat ia menjawab, "Hebat! Kenapa? Apa yang sudah kamu dengar?"

Keesokan harinya, pengacara Justin Baldoni, Bryan Freedman, menanggapi lelucon Ryan Reynolds dengan mengakui bahwa dia “terkejut” dengan “langkah terbaru” pasangan itu.

"Sejujurnya, saya tidak tahu ada orang yang istrinya pernah dilecehkan secara seksual dan membuat lelucon tentang situasi seperti itu," kata Bryan Freedman dalam acara "Hot Mics with Billy Bush" pada hari Senin (17/2/2025).

"Saya tidak dapat mengingat siapa pun yang telah melakukan hal seperti itu," tambahnya. "Jadi, itu mengejutkan saya."

Dikutip dari Page Six, seorang informan kemudian mengatakan bahwa tim hukum Justin Baldoni mungkin akan memanfaatkan penampilan Ryan Reynolds dan Blake Lively yang sangat terkenal itu untuk membela alumni “Jane the Virgin” tersebut.

"Justin Baldoni menanggapi gugatan ini dengan serius dan tidak ingin menjadikannya bahan tertawaan publik," kata sumber tersebut.

Sementara itu, orang dalam Hollywood menganggap kehadiran pasangan itu di acara khusus ulang tahun itu "bukan hal yang baik" di tengah pertempuran hukum mereka dengan Justin Baldoni.

Lelucon Ryan Reynolds di "SNL 50" juga tidak diterima dengan baik oleh beberapa penggemar komedi sketsa larut malam tersebut.

"Menjijikkan. Jadi mereka juga mendukung para penindas," komentar seorang pengguna di klip media sosial saat itu.

“SNL selalu sangat bermasalah. Menyoroti para pelaku pelecehan sambil mengolok-olok para korban. Ingat ketika mereka membuat sandiwara tentang kecurangan Try Guys & Ned? Ya. Candaan yang merugikan orang lain. Tidak ada integritas sama sekali,” tulis yang lain.

Menyusul reaksi keras atas penampilan mereka di "SNL 50", Blake Lively mengajukan pengaduan yang diubah di pengadilan federal New York pada Selasa malam, dengan tuduhan bahwa tindakan Justin Baldoni di lokasi syuting "It Ends With Us" membuat wanita lain yang terkait dengan film tersebut merasa tidak nyaman. (*)