JAKARTA - Sebagai bagian dari rangkaian tur di tiga kota Indonesia, band rock indie asal Amsterdam (Belanda) dan Antwerp (Belgia) Loupe menggelar pertunjukan di Erasmus Huis, Jakarta pada Sabtu malam (22/2/2025).

Rangkaian tur ini menjadi kali pertama bagi band yang beranggotakan Nina Ouattara (vokal), Abel van der Waals (gitar), Lana Koope (bass), dan Annemarie van den Born (drum) mengadakan pertunjukan di Indonesia.

Namun, dalam tur kali ini, Lana digantikan oleh Jaimie van Hek.

Konser mereka di Jakarta turut mengajak band pop indie Indonesia Sunwich sebagai penampil pembuka.

Lima personil Sunwich yakni Aliefia Augustine (vokal), Hafiz Alfaiz dan Mahandhika Irsyam (gitar), Raflie Arbiantara (bass), dan Rifki Handani (drum) tampil pertama dengan membawakan 10 lagu di antaranya "False Expectation", "Mutamycete", hingga "Enouement".

Setelah itu, giliran Loupe yang naik panggung dan membuka penampilan mereka dengan lagu "So Far So Good". Mereka kemudian menyuguhkan lagu-lagu andalan mereka yang lain seperti "Leave Me There", "Flaws of a Circle", "Caught in the Moment", hingga "Tested Waters" sebagai lagu penutup.

Total terdapat 13 lagu yang dibawakan Loupe untuk menghibur penggemarnya di Indonesia dalam pertunjukan berdurasi sekitar 50 menit itu.

Para penonton nampak menikmati pertunjukan Loupe dan Sunwich dimana sebagian dari mereka ada yang bergoyang menikmati musik hingga mengabadikan aksi mereka di atas panggung dengan gawai masing-masing.

Selain di Erasmus Huis, Jakarta, Loupe juga tampil di dua kota lainnya, yakni Yogyakarta dan Makassar. Sebelumnya, mereka telah tampil di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tanggal 19 Februari 2025.

Rencananya, mereka akan menyambangi Makassar untuk gelaran konser di Gedung Kesenian Sulawesi Selatan Societeit de Harmonie pada tanggal 26 Februari 2025.

Musik Loupe memiliki ciri khas yang memadukan aliran synth-pop dan alternative folk.

Beberapa tema dari lagu-lagu Loupe adalah tentang eksplorasi asal-usul mereka, serta hubungan mereka dengan masa lalu dan keluarga, hingga akhirnya menemukan jalan mereka sendiri.

Sumber: antaranews