Katakini.com - Dalam kehidupan sehari-hari, energi yang kita pancarkan sangat berpengaruh terhadap interaksi dengan orang lain dan keadaan di sekitar kita. Aura positif tidak hanya membuat kita lebih disukai dan dihormati, tetapi juga membantu kita menarik keberuntungan serta menjaga keseimbangan batin.
Salah satu cara terbaik untuk memancarkan aura positif adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa. Dengan hati yang bersih dan pikiran yang penuh ketenangan, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih baik.
Doa memiliki kekuatan yang luar biasa dalam membentuk karakter dan energi seseorang. Melalui doa, kita tidak hanya meminta perlindungan dan keberkahan, tetapi juga memohon agar hati kita dipenuhi dengan cahaya kebaikan.
Cahaya inilah yang nantinya akan terpancar dalam setiap langkah dan tindakan kita. Ketika seseorang memiliki aura yang positif, maka orang-orang di sekitarnya akan merasa nyaman, damai, dan terinspirasi.
Berikut ini tiga doa yang dapat diamalkan agar kita senantiasa memancarkan aura positif dalam kehidupan sehari-hari.
Agar wajah dan hati kita selalu bersinar dengan cahaya kebaikan, Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa yang indah. Doa ini meminta agar seluruh aspek dalam diri kita dipenuhi dengan cahaya, sehingga kita senantiasa membawa kedamaian bagi diri sendiri dan orang lain:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا، وَفِي بَصَرِي نُورًا، وَفِي سَمْعِي نُورًا، وَعَنْ يَمِينِي نُورًا، وَعَنْ شِمَالِي نُورًا، وَمِنْ فَوْقِي نُورًا، وَمِنْ تَحْتِي نُورًا، وَمِنْ أَمَامِي نُورًا، وَمِنْ خَلْفِي نُورًا، وَاجْعَلْ لِي نُورًا
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah dalam hatiku cahaya, dalam penglihatanku cahaya, dalam pendengaranku cahaya, di kananku cahaya, di kiriku cahaya, di atasku cahaya, di bawahku cahaya, di depanku cahaya, di belakangku cahaya, dan jadikanlah untukku cahaya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Akhlak yang baik adalah kunci utama untuk memancarkan aura positif. Seseorang yang memiliki akhlak mulia akan disenangi oleh banyak orang dan selalu membawa ketenangan dalam setiap interaksinya. Rasulullah SAW sering berdoa agar diberikan akhlak yang terbaik, sebagaimana dalam doa berikut:
اللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي
Artinya: “Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah rupa dan fisikku, maka perindahlah juga akhlakku.” (HR. Ahmad)
Dengan membaca doa ini secara rutin, kita memohon kepada Allah agar senantiasa diberikan akhlak yang lembut, sabar, dan penuh kasih sayang, sehingga aura positif kita semakin terpancar di setiap langkah kehidupan.
Seseorang yang memiliki hati yang damai dan penuh syukur akan terlihat lebih bercahaya dan memancarkan ketenangan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memohon ketenangan hati dan pancaran cahaya keimanan dengan doa berikut:
اللَّهُمَّ أَذْهِبْ عَنِّي الْهَمَّ وَالْحَزَنَ، وَأَعِذْنِي مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ، وَاجْعَلْ نُورَ الإِيمَانِ يَشِعُّ فِي وَجْهِي وَقَلْبِي
Artinya: “Ya Allah, hilangkanlah dariku kesedihan dan kegelisahan, lindungilah aku dari fitnah dunia dan siksa akhirat, serta jadikanlah cahaya iman bersinar di wajah dan hatiku.”