JAKARTA - Jessica Simpson mengungkap bagaimana ia menemukan kembali suaranya saat membuat EP barunya Nashville Canyon: Part 1.
Tidak hanya dalam alunan lima lagu rockabilly yang sensual, tetapi juga dalam kejernihan yang muncul karena ia tidak minum alkohol sejak 2017.
"Saat saya mulai minum terlalu banyak adalah ketika saya mulai menulis musik pada tahun 2016 dan itu membuat saya pergi ke berbagai tempat dan merasa kasihan pada diri sendiri," katanya.
"Saya tidak tahu mengapa saya ingin merasa kasihan pada diri sendiri selain alkohol itu menipu saya dan berkata, `Kamu lebih berani karena kamu bisa mengatakan ini dengan dukungan saya.`"
"Itu tidak benar," kata Jessica Simpson, yang kini berusia 44 tahun, yang merayakan ulang tahun ketujuh ketenangannya pada bulan November.
"Saya justru jauh lebih jujur tanpa alkohol, dan saya justru jauh lebih percaya diri tanpa alkohol."
Alih-alih membantunya mengatasi emosinya, dia berkata, "Saya pribadi merasa hal itu membuat emosi saya tenang. Alih-alih mengatasinya, menghadapinya, dan melewatinya, saya membiarkannya begitu saja."
Banyak hal yang terjadi dalam tujuh tahun terakhir sejak ia berhenti minum alkohol. Pada bulan Januari, ia mengumumkan perpisahannya dengan suaminya selama 10 tahun, Eric Johnson, yang telah memberinya tiga orang anak, Maxwell (12), Ace (11), dan Birdie (5). Dan, Jessica Simpson belajar lagi membuat musik dengan caranya sendiri dengan kembali ke asal-usulnya di Nashville.
Di sana, ia bekerja sama dengan para penulis lagu dan membagikan jurnal serta puisinya untuk menciptakan lagu-lagu baru yang sangat personal. Itu juga berarti melepaskan diri dari sistem bintang pop yang melambungkan namanya dua dekade lalu.
"Banyak orang yang mendorong dan menarik Anda, dan menaruh uang pada Anda, dan Anda berkata `Ya,`" kenangnya.
"Saya penurut. Saya putri seorang pendeta. Saya tidak membela diri sendiri. Saya memiliki suara yang besar tetapi saya tidak memiliki suara yang akan didengar orang ketika saya berbicara."
Jessica Simpson melanjutkan, "Mungkin melalui Nashville Canyon, saya datang dengan: lupakan siapa yang mereka suruh Anda jadi. Itu adalah versi diri saya yang dibuat-buat. Ingat orang yang membuka mulutnya dan menyanyikan Amazing Grace untuk pertama kalinya. Ingat gadis itu dan ingat itu sebagai seorang wanita -- dan untuk memiliki kebebasan dalam bermusik, itulah yang akan Anda dengar di Nashville Canyon." (*)