JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan masa Angkutan Lebaran 1446H/Tahun 2025 selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, KAI Daop 1 Jakarta telah menambahkan perjalanan KA Jarak Jauh (KAJJ) menjadi 1.826 perjalanan KA selama masa Angkutan Lebaran 1446 H / 2025.
"Berdasarkan pada hari Minggu (23/2) data angkutan lebaran 1446 H, KAI Daop 1 Jakarta mencatat 385.822 terjual dengan kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 967.164 tempat duduk dan angka tersebut sudah termasuk penjualan tiket KA dan kapasitas tempat duduk KA tambahan," Kata Ixfan.
Sementara itu, pada masa angkutan lebaran 1446 H / 2025 puncak tertinggi keberangkatan pada tanggal 29 Maret 2025 atau H-1 sebelum lebaran idulfitri dengan tempat duduk yang terjual 41.260 atau 93 persen.
Penjualan tiket kereta api lebaran masih terus berlangsung dan jumlah pemesanan tiket terus meningkat dan masih berubah dinamis ketersediaan tempat duduknya.
"Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket mudik pada tanggal-tanggal favorit, bisa memanfaatkan adanya KA tambahan ini," kata Ixfan.
Untuk pemesanan tiket KA Jarak Jauh sudah dapat dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Sedangkan untuk KA Lokal pemesanannya dimulai H-30, sedangkan beberapa KA lainnya ada yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.
"KAI memahami bahwa Lebaran adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, KAI menambah kapasitas tempat duduk untuk memberikan lebih banyak pilihan perjalanan dan mengakomodasi tingginya permintaan pelanggan yang akan mudik ataupun berlibur pada saat lebaran," ujar Ixfan.