• Oase

Jelang Ramadan, Begini Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur

M. Habib Saifullah | Senin, 24/02/2025 19:15 WIB
Jelang Ramadan, Begini Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur Ilustrasi ziarah kubur (Foto: dpr)

Katakini.com - Menjelang bulan suci Ramadan, tradisi ziarah kubur menjadi salah satu amalan yang banyak dilakukan oleh umat Islam di Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan keluarga atau kerabat yang telah meninggal dunia serta sebagai pengingat akan kehidupan akhirat.

Selain itu, ziarah kubur juga menjadi momentum introspeksi diri, mempersiapkan hati dan jiwa dalam menyambut Ramadan dengan penuh kesucian.

Dalam melaksanakan ziarah kubur, terdapat beberapa adab dan tata cara yang perlu diperhatikan agar amalan ini sesuai dengan tuntunan Islam.

Adab Ziarah Kubur:

1. Niat Ikhlas

Sebelum berziarah, pastikan niat kita murni untuk mengingat akhirat dan mendoakan ahli kubur, bukan sekadar menjalankan ritual budaya.

2. Bersuci

Dianjurkan untuk berwudhu sebelum melakukan ziarah sebagai bentuk menjaga kesucian diri.

3. Mengucapkan Salam

Setibanya di area pemakaman, ucapkan salam kepada penghuni kubur, seperti: "Assalamu`alaikum ya ahli al-qubur" (Semoga keselamatan atas kalian, wahai penghuni kubur).

4. Sikap Sopan

Hindari duduk atau menginjak kuburan, serta menjaga perilaku dengan tidak bercanda atau berbicara keras di area makam.

5. Mendoakan Ahli Kubur

Setelah mengucapkan salam, lanjutkan dengan mendoakan agar Allah SWT mengampuni dan merahmati mereka yang telah berpulang.

Tata Cara Ziarah Kubur:

1. Membaca Ayat Al-Qur`an

Disunnahkan untuk membaca surat-surat pendek seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, serta menghadiahkan pahalanya untuk almarhum.

2. Menghadap Kiblat saat Berdoa

Ketika berdoa, sebaiknya menghadap kiblat sebagai bentuk penghormatan.

3. Menjaga Kebersihan Area Makam

Pastikan tidak membuang sampah atau merusak fasilitas di sekitar makam.

4. Menghindari Ritual yang Tidak Diajarkan

Jauhi praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti menabur bunga dengan keyakinan tertentu atau membawa sesajen.

Peziarah juga dianjurkan membaca ayat-ayat suci Al-Qur`an, seperti Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, kemudian mendoakan agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa almarhum dan memberikan rahmat-Nya.

Dengan mengikuti adab dan tata cara yang benar, ziarah kubur dapat menjadi sarana ibadah yang mendatangkan keberkahan, baik bagi peziarah maupun bagi mereka yang telah berpulang.

Keywords :


Ziarah Kubur Ramadan
.
Islam