Katakini.com - Bulan Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah bagi umat Islam, di mana mereka menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Selain menjadi momen spiritual, puasa juga memiliki manfaat kesehatan jika dilakukan dengan benar. Namun, perubahan pola makan dan gaya hidup yang drastis selama bulan Ramadan dapat memicu beberapa masalah kesehatan.
Jika tidak diantisipasi dengan baik, kondisi ini bisa mengganggu kelancaran ibadah puasa. Beberapa penyakit sering muncul saat berpuasa, terutama bagi mereka yang tidak menjaga pola makan, asupan cairan, serta pola tidur dengan baik.
Kurangnya keseimbangan nutrisi, dehidrasi, serta kebiasaan buruk saat sahur dan berbuka bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyakit-penyakit yang rentan muncul saat berpuasa dan bagaimana cara mencegahnya agar tetap sehat selama Ramadan.
Berikut ini lima penyakit yang rentan muncul saat berpuasa beserta cara mengatasinya:
Penyakit asam lambung atau gastritis menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling sering dialami oleh orang yang berpuasa. Hal ini terjadi karena perut dibiarkan kosong dalam waktu lama, sehingga produksi asam lambung meningkat. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan rasa nyeri, mual, perut kembung, serta sensasi terbakar di dada (heartburn).
Kurangnya asupan cairan saat sahur dan berbuka dapat menyebabkan dehidrasi, terutama jika cuaca panas dan aktivitas tubuh cukup tinggi. Gejala dehidrasi meliputi rasa lemas, pusing, bibir kering, hingga kesulitan berkonsentrasi.
Banyak orang mengalami sakit kepala saat berpuasa, terutama di hari-hari awal Ramadan. Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari kurangnya asupan kafein (bagi pecandu kopi), perubahan pola tidur, dehidrasi, hingga kadar gula darah yang turun drastis.
Kurangnya asupan serat dan cairan selama puasa bisa menyebabkan konstipasi atau sembelit, di mana seseorang sulit buang air besar secara teratur. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di perut, kembung, dan nyeri saat BAB.
Beberapa orang mengalami tekanan darah rendah (hipotensi) saat berpuasa, terutama jika mereka kurang mengonsumsi makanan bernutrisi atau mengalami dehidrasi. Hipotensi bisa menyebabkan lemas, pusing, bahkan pingsan jika tidak ditangani dengan baik.