JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Ahmad Moetaba meninjau lokasi banjir di beberapa titik di wilayah Jakarta. Dalam kunjungannya, ia melihat langsung kondisi pemukiman sembari berdialog dengan warga yang terdampak bencana banjir tersebut.
Menurut Moetaba, banjir yang melanda warga Jakarta harus menjadi perhatian serius bagi Gubernur DKI Jakarta yang baru yaitu Pramono Anung, karena bencana banjir itu bukan masalah baru melainkan tiap tahun warga Jakarta selalu kebanjiran.
“Pak Gubernur harus lebih fokus benahi sungai Ciliwung, tidak hanya fokus pada pembenahan fisik seperti pengerukan, tetapi juga membenahi sistem mitigasi, awareness masyarakat, dan juga rencana kedaruratan, agar masyarakat yang rentan terdampak banjir bisa lebih sadar akan resiko yang mereka hadapi,” kata Moetaba saat meninjau lokasi banjir di RT.04/11 Kelurahan Gedong, Jakarta Timur, Selasa (04/02/2025).
Lebih lanjut, Ahmad Moetaba juga menekankan perlunya pemerintah mengevaluasi secara reguler, duduk bersama masyarakat dan perwakilan untuk membahas rencana pencegahan dan penanggulangan banjir setiap tahunnya
“Jangan menunggu sampai banjir tinggi, baru ada tindakan,” terang politisi PKB tersebut.
Setidaknya, kata Moetaba, dalam 100 hari kerja ini Gubernur baru harus fokus melakukan pengerukan sungai dan waduk di berbagai titik rawan, sekaligus memikirkan nasib-nasib warga yang tinggal di sekitaran sungai Ciliwung tersebut.
Moetaba mengakui, mengatasi banjir Jakarta tidak mudah karena harus dimulai dari hulunya, yang kebetulan posisinya berada di luar Jakarta. Oleh karenanya, Anggoya Komisi B DPRD DKI Jakarta itu minta Gubernur untuk koordinasi dan membentuk tim bersama pemerintah pusat.
“Memang banjir ini tidak bisa dipikirkan sendirian oleh Jakarta, makanya sekarang pemerintah pusat telah memasukkan pengendalian banjir Jakarta ke PSN, program strategis nasional,” terang Moetaba.
Sekadar informasi, dalam kunjungan itu Moetaba juga memberikan bantuan berupa makanan siap saji bagi para pengungsi di RT.04/011 Gedong, Jakarta Timur.
Moetaba juga melanjutkan meninjau lokasi lainnya di RW.02 Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Moetaba yang didampingi Lurah Balekambang, Herman Triono itu juga meninjau dapur umur yang menyediakan buka puasa dan sahur bagi para pengungsi.
Dilaporkan Lurah Herman Triono, setidaknya ada 5 ribu jiwa yang mengungsi akibat terdampak banjir, banjir setinggi 1,5 meter itu melanda di beberapa titik sejak kemarin dan hingga kini belum surut.