JAKARTA - Meghan Markle merenungkan makna mendalam dari gelar Sussex.

Dalam wawancara akrab dengan People dalam cerita sampul eksklusif minggu ini, Meghan Markle mengatakan nama Sussex — yang diberikan kepadanya dan Pangeran Harry oleh Ratu Elizabeth pada hari pernikahan mereka tahun 2018 — kini memiliki makna yang jauh lebih besar daripada yang pernah diantisipasinya sebelum menjadi ibu.

"Itu adalah nama yang kami gunakan bersama sebagai keluarga, dan saya rasa saya tidak menyadari betapa berartinya nama itu bagi saya sampai kami punya anak," ungkapnya dalam artikel utama minggu ini.

Anak-anak pasangan itu, Pangeran Archie (5) dan Putri Lilibet (3) menggunakan nama itu sebagai nama belakang mereka, yang merupakan tradisi dalam keluarga kerajaan.

Pangeran Harry sendiri dikenal sebagai "Harry Wales" saat tumbuh di sekolah, mengambil gelar ayahnya, Raja Charles, Pangeran Wales, sebagai nama belakangnya.

"Saya senang bahwa itu adalah sesuatu yang Archie, Lili, H, dan saya miliki bersama-sama. Itu sangat berarti bagi saya," kata Meghan Markle.

Menyadari bahwa nama Sussex “adalah bagian dari kisah cinta kami,” ia menambahkan, “Saya pikir seiring bertambahnya usia anak-anak, mereka akan sangat gembira, `Ya ampun, Mama dan Papa, bagaimana kalian bisa bertemu?` Saya pikir hal itu akan datang seiring bertambahnya usia mereka, tetapi untuk saat ini, bagian terpenting dari kisah cinta kami adalah bahwa kami memiliki nama yang sama, Sussex.”

Nama Sussex menjadi topik pembicaraan dalam sebuah episode acara Netflix baru Meghan Markle, "With Love, Meghan".

Ketika temannya Mindy Kaling menyebutnya sebagai "Meghan Markle," Meghan Markle dengan lembut berkata, "Lucu sekali kamu terus menyebut Meghan Markle. Kamu tahu sekarang aku Sussex. Kamu punya anak dan kamu berkata, `Tidak, namaku sama dengan anak-anakku.` Dan itu terasa begitu... Aku tidak tahu betapa berartinya itu, tetapi sangat berarti untuk berkata, `Ini nama keluarga kami, nama keluarga kecil kami.`"

Mindy Kaling mengangguk dan menjawab, “Sekarang aku tahu, dan aku menyukainya.”

Archie dan Lilibet sebelumnya dikenal sebagai "Master Archie Mountbatten-Windsor" dan "Miss Lilibet Mountbatten-Windsor", tetapi diberi gelar pangeran dan putri ketika kakek mereka, Raja Charles, naik takhta pada September 2022.

Meghan Markle dan Pangeran Harry menggunakan gelar ini untuk pertama kalinya pada Maret 2023, saat mengumumkan pembaptisan Lili dan nama mereka diperbarui menjadi "Pangeran Archie dari Sussex" dan "Putri Lilibet dari Sussex" di situs web resmi keluarga kerajaan.

Dengan serial barunya, yang akan tayang perdana pada tanggal 4 Maret di Netflix, Meghan Markle membagikan minat pribadinya—termasuk memasak, menjadi tuan rumah, dan mendekorasi—dengan audiens terbesarnya sejauh ini.

“Saat anak-anak Anda mencapai usia tertentu—saat Anda tidak hanya bermain di kotak pasir bersama mereka, tetapi hampir bermain di kotak pasir Anda sendiri lagi—itu sangat menyenangkan,” katanya.

“Sebagai seorang wanita, ibu, dan istri, bisa menemukan diri Anda lagi—dengan cara yang selalu ada tetapi mungkin tidak bisa Anda berikan perhatian sebanyak sekarang saat anak-anak Anda sudah sedikit lebih besar—adalah perasaan yang luar biasa.”

Sejak dia dan Pangeran Harry pindah ke California lima tahun lalu, Meghan Markle menyadari betapa hidupnya telah berubah.

“Lima tahun lalu Archie baru berusia 8 atau 9 bulan, jadi hidup saya telah banyak berubah,” katanya, sambil bercerita tentang perjalanannya menjadi ibu — menyambut kelahiran bayi, menjalani kehamilan sambil membesarkan balita, dan kini menjadi orang tua Archie dan Lili.

“Siapa pun yang memiliki anak akan memberi tahu Anda, ini adalah evolusi besar sebagai seorang wanita selama masa itu.” (*)